TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi menjadi Pemain Terbaik FIFA 2023 yang diserahkan di London pada Selasa dini hari WIB, 16 Januari 2024. Penyerang Inter Miami dan timnas Argentina itu mengalahkan Erling Haaland dan Kylian Mbappe untuk penampilannya di sepanjang tahun lalu.
Messi belum berkomentar tentang memenangkan penghargaan tersebut karena ia terus mempersiapkan awal musim MLS baru dengan Inter Miami.
Messi telah memenangi berbagai macam penghargaan individu sepanjang kariernya yang gemilang, tetapi masih ada satu penghargaan yang belum ia dapatkan, yaitu Puskas Award. Penghargaan ini mengakui gol terbaik tahun ini di dunia sepak bola, dan meskipun telah dinominasikan selama bertahun-tahun setelah mencetak beberapa gol indah, Messi belum pernah memenanginya.
Puskas Award diberikan sebagai penghormatan kepada Ferenc Puskas, penyerang Real Madrid dan Hungaria pada akhir 1950an hingga akhir 1960an, yang sangat sukses pada era tersebut.
Messi sudah tujuh kali masuk nominasi penghargaan ini dan sudah lima tahun berlalu sejak nominasi terakhirnya, yakni saat ia masih berseragam Barcelona.
Musim di mana Barcelona asuhan Pep Guardiola memenangi gelar Liga Champions kedua mereka adalah salah satu musim terbaik Messi bersama Blaugrana dan dia menciptakan gol indah ke gawang Arsenal di babak 16 besar musim 2010-2011, yang membuatnya dinominasikan untuk Puskas Award.
Namun ia harus puas berada di urutan ketiga dalam pemungutan suara di balik gol yang dicetak Neymar bersama Santos melawan Flamengo dan tendangan gunting Wayne Rooney ke gawang Manchester City.
Butuh tiga edisi bagi Messi untuk kembali masuk nominasi Puskas Award. Nominasi keduanya datang setelah golnya di final Copa del Rey di mana Barcelona mengalahkan Athletic Club. Pada kesempatan itu, bahkan 33,3 persen suara tidak memberikan kemenangan kepada Messi yang dilampaui oleh Wendell Lira dari Brasil atas golnya bersama Golanesia melawan Atletico Goianiense.
Penampilan Messi lainnya di antara nominasi Puskas Award termasuk gol melawan Valencia pada 2010, gol dalam pertandingan persahabatan melawan Brasil di Amerika Serikat pada 2012 yang dimenangi Argentina 4-3, tendangan bebas melawan Amerika Serikat di Copa America Centenario dan satu gol ke gawang Nigeria di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Messi memiliki sisa beberapa tahun lagi bersama klub dan negaranya dan oleh karena itu masih memiliki peluang untuk memunculkan lebih banyak keajaiban di depan gawang untuk memenangi Puskas Award.
AS
Pilihan editor: Mantan CEO Juventus Giuseppe Marotta Nilai Pembelian Cristiano Ronaldo adalah Sebuah Kesalahan