TEMPO.CO, Jakarta - Karim Benzema mungkin akan kesulitan menemukan klub baru pada bursa transfer Januari 2024. Seperti dilaporkan analis Liga Premier Ben Jacobs yang dikutip ESPN pada Rabu, 24 Januari bahwa dua klub Liga Inggris, Manchester United dan Arsenal, kemungkinan besar tidak akan merekrut penyerang Al-Ittihad itu.
Benzema bergabung dengan tim Liga Pro Saudi itu pada musim panas lalu dari Real Madrid dengan status bebas transfer. Namun pemain berusia 36 tahun itu dikabarkan sudah ingin meninggalkan klub tersebut.
Pemain internasional Prancis itu dikeluarkan dari pelatihan oleh manajer Al-Ittihad Marcelo Gallardo setelah terlambat kembali dari liburan pertengahan musimnya di Mauritius.
Told not too much substance as of right now to many of the Premier League links. Ittihad deny direct talks with any club. #AFC never made contact. #MUFC sources downplay interest. No doubt Benzema is looking at options, and being offered about, in case Ittihad soften their…
— Ben Jacobs (@JacobsBen) January 23, 2024
Manchester United, yang sebelumnya disebut tertarik merekrut Benzema, kesulitan menemukan sumber gol yang konsisten di Liga Premier musim ini. Namun dapat dipahami minat Setan Merah untuk merekrut Benzema tidak sekuat yang diyakini sebagian orang.
Adapun Arsenal juga dilaporkan tertarik mendatangkan pemain baru di lini depan, dengan Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah menjadi satu-satunya penyerang yang diakui di klub.
Namun The Gunners belum melakukan kontak apa pun mengenai kemungkinan kesepakatan untuk Benzema. Dengan bursa transfer yang berkembang pesat, Jacobs melaporkan kecil kemungkinan perpindahan ke Liga Premier akan terwujud.
Kembali ke Lyon bisa menjadi pilihan yang lebih layak bagi Benzema karena John Textor, pemegang saham mayoritas klub Ligue 1 Prancis, tertarik untuk mendatangkannya. Meski begitu, kabarnya hal tersebut tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya pemotongan gaji yang cukup besar bagi pemenang Ballon d'Or 2022 itu, sehingga bisa mempersulit transfernya.
ESPN
Pilihan editor: Piala Asia 2023: Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali Yakin Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Jepang