Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Graham Arnold yang Berhasil Bawa Timnas Australia ke Babak 16 besar Piala Asia 2023

Reporter

image-gnews
Pelatih Australia Graham Arnold. Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Pelatih Australia Graham Arnold. Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Australia menjadi lawan timnas Indonesia di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada Minggu 28 Januari 2024 nanti. Pertemuan kedua kesebelasan ini menjadi yang pertama kali dalam 14 tahun terakhir.

Timnas Australia saat ini diasuh Graham Arnold, yang terkenal sebagai pelatih dengan kecerdasan taktisnya, ketrampilan motivasinya, serta kemampuannya untuk mengembangkan pemain muda. Dia sosok yang menyukai permainan sepak bola yang menekankan serangan dan penguasaan bola. Lalu, seperti apa profil Graham Arnold?

Profil Graham Arnold

Pria bernama lengkap Graham James Arnold ini lahir pada 3 Agustus 1963 dan dibesarkan di Sydney, Australia. Sebelum meniti karier sebagai pelatih, Arnold adalah mantan pemain tim nasional negaranya.

Ia memulai karier sebagai pemain sepak bola dengan bermain di liga junio,r sebelum bergabung dengan klub Sydney Canterbury Marrickville. Dia kemudian membela Sydney United dan memenangkan Liga Negara Bagian NSW dan dipromosikan ke NSL. Dari tahun 1984 hingga 1990, Arnold memainkan 178 pertandingan dan mencetak 67 gol bersama Sydney United.

Pada 1986, Arnold dinobatkan sebagai Pemain Terbaik NSL dan pencetak gol terbanyak dengan 17 gol. Arnold pertama kali memenangkan seleksi Australia dalam pertandingan persahabatan melawan Tasmania pada tahun 1985.

Debut karier seniornya selama 14 tahun dimulai melawan Red Star pada tanggal 31 Juli 1985. Saat itu, dia berhasil mencatat gol dalam tiga pertandingan berturut-turut. Pemain internasional 'A' pertama Arnold adalah melawan Taiwan di kualifikasi Piala Dunia 1986 di Adelaide, saat itu dia mencetak gol Socceroo pertama.

Ia kemudian bermain dalam babak kualifikasi Piala Dunia FIFA pada tahun 1986, 1990, 1994, dan 1998, serta berpartisipasi dalam pertandingan Olimpiade 1988 dan Piala Emas Dua Abad. Pada akhir dekade 1980-an, Arnold memutuskan untuk bermain di luar negeri, menjajaki karier di Belgia, Jepang, dan Belanda, di mana ia mendapatkan ketenaran sebagai striker utama di Roda JC (Belanda).

Arnold kembali ke Australia pada tahun 1998 untuk bergabung dengan Northern Spirit di Liga Nasional sebagai pelatih utama. Dia juga bermain dalam 28 pertandingan dan berhasil mencetak lima gol.

Selama berkarier sebagai pemain, ia berpartisipasi dalam total 225 pertandingan dan mencetak 72 gol dalam NSL. Arnold juga bermain untuk Australia dalam 88 pertandingan, termasuk 56 pertandingan internasional A dan mencetak 33 gol, 19 di level A.

Rekam Jejak Karier Kepelatihan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Graham memulai karier kepelatihannya pada tahun 1998, saat diangkat sebagai pemain/manajer Northern Spirit FC. Pada tahun 2000, ia bergabung sebagai asisten pelatih di tim nasional Australia dan turut mendukung mereka dalam kampanye Piala Dunia FIFA 2006.

Perannya dalam tim nasional terus berlanjut hingga tahun 2010, ketika ia memutuskan untuk mengambil peran sebagai manajer di klub A-League, yaitu Central Coast Mariners, dan membimbing mereka meraih dua Liga Utama serta satu kejuaraan.

Pada Mei 2014, Graham diangkat sebagai manajer Sydney FC, di mana ia berhasil memenangkan dua kali Liga Utama A-League, satu kejuaraan, dan satu Piala FFA. Selama masa pelatihannya di A-League, ia meraih penghargaan Pelatih Terbaik Tahun Ini sebanyak tiga kali.

Setelah Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia, Arnold kemudian menjadi pelatih kepala Socceroos dan tim U-23. Sejak saat itu, dia telah memimpin tim menuju prestasi gemilang di Piala Asia AFC 2019. Pada Januari 2020, ia membimbing tim U-23 dalam kualifikasi dan menuju Olimpiade Tokyo, menjadi partisipasi pertama Olyroos dalam 12 tahun.

Kemudian pada tahun 2022, Arnold berhasil membawa timnas Australia ke babak 16 besar dalam Piala Dunia FIFA 2022. Teranyar, dia berhasil membawa Timnas Australia masuk dalam babak 16 besar Piala Asia 2023.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Daftar Pemain Timnas Australia yang Akan Hadapi Timnas Indonesia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

17 jam lalu

Maarten Paes. Vincent Carchietta-USA TODAY Sports
Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)


Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Timnas Indonesia mendapat sumbangan Rp23 miliar dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dalam acara di Jakarta, Minggu (28/4).
Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.


Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Sejumlah pendukung Timnas Indonesia U-23 menyaksikan pertandingan babak semifinal AFC U-23 Piala Asia antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin 29 April 2024. Sejumlah wilayah di Indonesia menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan tersebut sebagai bentuk dukungan bagi Timnas U-23 untuk bisa melaju ke babak final. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 menuju partai final Piala Asia U-23 2024 terhenti. Skuat Merah Putih tumbang ditekel Timnas Uzbekistan U-23. Ini rekam jejaknya.


Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

2 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024


Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

2 hari lalu

Para menteri Presiden Jokowi ikut nobar laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin malam, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

5 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

7 hari lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

8 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

9 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.