TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Australia menjadi lawan timnas Indonesia di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada Minggu 28 Januari 2024 nanti. Pertemuan kedua kesebelasan ini menjadi yang pertama kali dalam 14 tahun terakhir.
Timnas Australia saat ini diasuh Graham Arnold, yang terkenal sebagai pelatih dengan kecerdasan taktisnya, ketrampilan motivasinya, serta kemampuannya untuk mengembangkan pemain muda. Dia sosok yang menyukai permainan sepak bola yang menekankan serangan dan penguasaan bola. Lalu, seperti apa profil Graham Arnold?
Profil Graham Arnold
Pria bernama lengkap Graham James Arnold ini lahir pada 3 Agustus 1963 dan dibesarkan di Sydney, Australia. Sebelum meniti karier sebagai pelatih, Arnold adalah mantan pemain tim nasional negaranya.
Ia memulai karier sebagai pemain sepak bola dengan bermain di liga junio,r sebelum bergabung dengan klub Sydney Canterbury Marrickville. Dia kemudian membela Sydney United dan memenangkan Liga Negara Bagian NSW dan dipromosikan ke NSL. Dari tahun 1984 hingga 1990, Arnold memainkan 178 pertandingan dan mencetak 67 gol bersama Sydney United.
Pada 1986, Arnold dinobatkan sebagai Pemain Terbaik NSL dan pencetak gol terbanyak dengan 17 gol. Arnold pertama kali memenangkan seleksi Australia dalam pertandingan persahabatan melawan Tasmania pada tahun 1985.
Debut karier seniornya selama 14 tahun dimulai melawan Red Star pada tanggal 31 Juli 1985. Saat itu, dia berhasil mencatat gol dalam tiga pertandingan berturut-turut. Pemain internasional 'A' pertama Arnold adalah melawan Taiwan di kualifikasi Piala Dunia 1986 di Adelaide, saat itu dia mencetak gol Socceroo pertama.
Ia kemudian bermain dalam babak kualifikasi Piala Dunia FIFA pada tahun 1986, 1990, 1994, dan 1998, serta berpartisipasi dalam pertandingan Olimpiade 1988 dan Piala Emas Dua Abad. Pada akhir dekade 1980-an, Arnold memutuskan untuk bermain di luar negeri, menjajaki karier di Belgia, Jepang, dan Belanda, di mana ia mendapatkan ketenaran sebagai striker utama di Roda JC (Belanda).
Arnold kembali ke Australia pada tahun 1998 untuk bergabung dengan Northern Spirit di Liga Nasional sebagai pelatih utama. Dia juga bermain dalam 28 pertandingan dan berhasil mencetak lima gol.
Selama berkarier sebagai pemain, ia berpartisipasi dalam total 225 pertandingan dan mencetak 72 gol dalam NSL. Arnold juga bermain untuk Australia dalam 88 pertandingan, termasuk 56 pertandingan internasional A dan mencetak 33 gol, 19 di level A.
Rekam Jejak Karier Kepelatihan
Graham memulai karier kepelatihannya pada tahun 1998, saat diangkat sebagai pemain/manajer Northern Spirit FC. Pada tahun 2000, ia bergabung sebagai asisten pelatih di tim nasional Australia dan turut mendukung mereka dalam kampanye Piala Dunia FIFA 2006.
Perannya dalam tim nasional terus berlanjut hingga tahun 2010, ketika ia memutuskan untuk mengambil peran sebagai manajer di klub A-League, yaitu Central Coast Mariners, dan membimbing mereka meraih dua Liga Utama serta satu kejuaraan.
Pada Mei 2014, Graham diangkat sebagai manajer Sydney FC, di mana ia berhasil memenangkan dua kali Liga Utama A-League, satu kejuaraan, dan satu Piala FFA. Selama masa pelatihannya di A-League, ia meraih penghargaan Pelatih Terbaik Tahun Ini sebanyak tiga kali.
Setelah Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia, Arnold kemudian menjadi pelatih kepala Socceroos dan tim U-23. Sejak saat itu, dia telah memimpin tim menuju prestasi gemilang di Piala Asia AFC 2019. Pada Januari 2020, ia membimbing tim U-23 dalam kualifikasi dan menuju Olimpiade Tokyo, menjadi partisipasi pertama Olyroos dalam 12 tahun.
Kemudian pada tahun 2022, Arnold berhasil membawa timnas Australia ke babak 16 besar dalam Piala Dunia FIFA 2022. Teranyar, dia berhasil membawa Timnas Australia masuk dalam babak 16 besar Piala Asia 2023.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Daftar Pemain Timnas Australia yang Akan Hadapi Timnas Indonesia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023