TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Korea Selatan gagal mengakhiri paceklik gelar yang sudah berlangsung 64 tahun. Mereka tersingkir di babak semifinal Piala Asia 2023 setelah kalah 0-2 dari Yordania di Stadion Ahmed Bin Ali, Ar-Rayyan, Selasa malam, 6 Februari 2024.
Tim yang di babak sebelumnya dikenal selalu mampu bangkit setelah tertinggal kali ini mati kutu. Mereka gagal mengatasi tekanan bergelombang dari Yordania dan gagal membalas setelah kebobolan oleh gol Yazan Al-Naimat dan Mousa Altamari.
Pelatih Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, tidak memiliki jawaban atas serangan Yordania mengalir dengan konstan. Pria asal Jerman itu terlihat berdiri di pinggir lapangan dengan wajah murung, menyaksikan timnya tersingkir dari turnamen tanpa satu pun tendangan tepat sasaran di semi-final.
"Tentu saja kami kecewa," kata dia seusai laga. "Kami memiliki target besar untuk bermain di final, namun Yordania layak mendapatkan kemenangan ini, mereka layak bermain di final."
"Mereka bermain lebih agresif, mereka memenangkan hampir setiap pertarungan satu lawan satu dan mereka menjadi lebih baik."
Klinsmann mengatakan bahwa ia menerima tanggung jawab atas tersingkirnya Korea Selatan, namun ia tidak akan mengundurkan diri.
"Saya tidak berencana untuk melakukan apa pun, saya akan menganalisis turnamen ini, kembali ke Korea dengan tim dan berbicara dengan federasi tentang apa yang baik dan tidak baik dalam turnamen ini."
Korea Selatan sebelumnya pernah dua kali menjuarai Piala Asia. Namun, gelar itu didapat sudah lama, pada 1956 dan 1960.
Pilihan Editor: Liga 1 Pekan Ke-24 Sudah Tuntas Digelar: Simak Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen, dan Jadwal Berikutnya