TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang timnas Pantai Gading, Franck Kessie, berbicara soal perjalanan luar biasa timnya di Piala Afrika 2023. Terseok-seok di babak awal, nyaris tak lolos fase grup, tim tuan rumah berhasil melaju hingga final dan akan bertarung melawan Nigeria untuk perebutan gelar pada Senin dinihari WIB, 12 Februari 2024.
Pantai Gading sempat diperkirakan bakal tersingkir di babak grup setelah kalah memalukan 0-4 dari Guinea Ekuatorial di pertandingan pamungkas grup mereka. Namun, hasil partai lain membuat mereka melaju ke babak 16 besar sebagai tim terakhir dari posisi tiga terbaik yang berhak lolos.
Performa di babak penyisihan yang tak sesuai harapan membuat pelatih asal Prancis Jean-Louis Gasset dipecat dari kursi pelatih Pantai Gading dan asisten pelatih Emerse Fae ditunjuk sebagai penggantinya.
Perjalanan berikutnya, Pantai Gading mengalahkan Senegal lewat adu penalti dan berlanjut dengan kemenangan 2-1 atas Mali di perempat final. Selanjutnya, mereka menyingkirkan Republik Demokratik Kongo 1-0 di semifinal.
Keberhasilan tim tuan rumah maju ke final seperti tak mungkin akan terjadi bila melihat situasi yang mereka hadapi beberapa pekan lalu. Namun, kini selangkah lagi mereka bisa meraih gelar juara di turnamen ini apabila mampu mengalahkan Nigeria di final yang berlangsung pada Minggu waktu setempat.
Baca juga:
"Selama Anda masih memiliki peluang lima atau 10 persen, Anda harus tetap percaya, karena itulah yang membuat sepak bola indah," kata Kessie.
"Setelah hasil Maroko (kemenangan 1-0 atas Zambia di babak grup), kami tahu kami lolos dan itu mengubah segalanya," ujarnya.
"Ini memberi kami ketakutan yang kami perlukan, itu memberikan semangat. Kami tahu tidak melakukan yang lebih buruk daripada di babak pertama. Kami harus terus melaju seperti ini karena tidak bisa maju ke final hanya untuk kemudian menyerah."
Fae pun mengaku perjalanan mereka ke babak gugur merupakan kejutan, bahkan bagi tim berdasarkan performa mereka di turnamen. "Kami senang, kami sungguh terharu," kata dia.
"Ini seperti sebuah mimpi, ketika Anda melihat kembali dua minggu kekalahan melawan Equatorial Guinea. Saat itu sulit membayangkan bahwa kami bisa lolos ke final Piala Afrika."
Pantai Gading mencapai partai puncak Piala Afrika untuk kali kelima. Keempat final mereka sebelumnya harus melalui adu penalti, dengan catatan dua kemenangan pada 1992 dan 2015 dan kalah dua kali pada 2006 dan 2012.
Duel Pantai Gading melawan Nigeria dalam perebutan gelar juara Piala Afrika 2023 akan digelar di Stadion Olympic, Senin, mulai 03.00 WIB.
REUTERS
Pilihan Editor: Pelatih Timnas Nigeria Jose Peseiro: Kami Memang Pantas Berada di Final Piala Afrika 2024