TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo mencetak gol tunggal kemenangan timnya dalam pertandingan Al Feiha vs Al Nassr di leg pertama babak 16 besar Liga Champions Asia pada Kamis dini hari WIB, 15 Februari 2024. Pemain Portugal itu menghasilkan momen ajaib dalam pertarungan dua klub Liga Pro Saudi itu.
Ronaldo melakukan permainan kombinasi dengan rekan setimnya pada menit ke-80 dan menerima bola kembali sebelum melepaskannya melewati kiper Al Feiha. Namun manajer Al Feiha, Vuk Rasovic, menganggap kemenangan Al Nassr hanya keberuntungan.
Kemenangan tersebut datang di saat yang tepat bagi pelatih Luis Castro. Mereka mendapat kecaman menyusul kekalahan dari Al Hilal di final Riyadh Season Cup. Karena itu, penampilan ini akan meningkatkan kepercayaan diri timnya secara signifikan.
Manajer asal Serbia itu pada konferensi pers setelah laga tampak tidak begitu terkesan dengan upaya spektakuler Cristiano Ronaldo. “Keberuntungan membantu Al Nassr mencetak gol,” kata dia seperti dikutip Essentially Sports.
Pernyataan tersebut tidak mendapat tanggapan yang baik. Banyak penggemar dan pendukung yang mengkritik manajer tersebut. Namun, dalam pertandingan itu, Al Nassr adalah tim yang jauh lebih unggul. Mereka menguasai 77 persen penguasaan bola dan mengendalikan permainan sejak awal. Mereka melepaskan 14 tembakan berbanding 2 tembakan Al Feiha, dan kedua upaya Al Feiha melenceng dari sasaran.
Terlebih lagi, ini bukan hasil yang hanya terjadi sekali. Di Liga Pro Saudi, Al Feiha duduk di urutan ke-14 klasemen. Al Nassr, di sisi lain, berada di urutan kedua dan bersaing memperebutkan gelar dengan Al Hilal. Jika dilihat dari penampilan mereka musim ini, wajar jika dikatakan Al Nassr memang pantas menang.
Bagi Ronaldo, ini merupakan golnya yang ke-25 musim ini. Suatu prestasi yang mengesankan mengingat usianya sudah 39 tahun. Namun CR7 tidak berpuas diri dan menargetkan sesuatu yang istimewa musim ini.
Menyusul kemenangan tersebut, pemain Al Nassr Aziz Behich mengatakan, “Tujuan kami di Al Nassr adalah meraih gelar Liga Champions AFC.”
Pernyataan yang ambisius tetapi Ronaldo memiliki pandangan serupa. “Kami punya waktu 5 bulan ke depan, penuh dengan pertandingan, dan itu akan sulit karena ada pertandingan yang menentukan, tapi kami akan bisa mencapai apa yang kami inginkan.”
Namun Al Nassr belum pernah menjuarai turnamen bergengsi tersebut. Yang paling dekat dengan mereka adalah menjadi runner-up pada 1995. Rekor mereka di Asia tidak bagus, dengan gelar terakhir mereka adalah Piala Super Asia pada 1998.
ESPN | ESSENTIALLY SPORTS
Pilihan editor: Alasan Striker PSG Kylian Mbappe 'Bersedia' Gabung dengan Arsenal daripada Real Madrid