TEMPO.CO, Jakarta - Rasmus Hojlund memborong dua gol dalam kemenangan Manchester United 2-1 di kandang Luton Town pada pekan ke-25 Liga Inggris, Minggu, 19 Februari 2024. Ia mencetak gol pertamanya saat laga baru berjalan 40 detik, berikutnya gol keduanya terjadi pada menit ketujuh.
Penyerang Denmark mencetak gol keduanya dengan cara yang tak lazim. Saat itu, Garnacho melepaskan tembakan dari sisi kanan kotak penalti yang terlihat melebar sehingga Hojlund menggunakan dadanya untuk membelokkan bola melewati kiper Luton, Thomas Kaminski. Setelah terjadinya gol itu, muncullah perdebatan, apakah dia melakukannya dengan sadar atau tidak sengaja.
Menanggapi perdebatan itu, Hojlund mengatakan bahwa itu sengaja. "Saya sungguh-sungguh melakukannya, 100 persen," ujarnya kepada Sky Sports setelah laga. "Anda bisa melihat saya membalikkan tubuh saya dan bola itu masuk. Sejujurnya saya terkejut. Saya memiliki kepercayaan diri yang tinggi saat ini."
Jamie Redknapp, mantan pesepak bola Inggris, yang kini menjadi pundit di Sky Sports, setuju dengan Hojlund. "Dia benar-benar melakukannya. Dia sangat seksi, brilian. Dia waspada, naluri, dan dia tahu apa yang dia lakukan, ujarnya mengomentari gol kedua penyerang Man United itu.
"Dia mengayunkan bahu kirinya ke arah gawang dan itu adalah permainan yang fantastis, lihat juga lidahnya keluar, dia menjilat bibirnya, dia sangat menyukai itu. Hojlund sedang dalam performa bagus, golnya yang ke-13 musim ini dan dia mencetak gol yang membuat orang ragu untuk tidur."
Pemain berusia 21 tahun mencetak tujuh gol dalam enam pertandingan terakhir di Liga Inggris, setelah gagal mencetak gol dalam 14 pertandingan pertamanya sejak bergabung dengan Setan Merah pada Agustus. Dia didatangkan dari klub Italia Atalanta dengan tebusan 72 juta pound sterling.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, merasa senang Hojlund menemukan performa terbaiknya dalam mencetak gol. "Salah satu hal yang kami rekrut adalah karakternya. Dia memiliki karakter yang sangat kuat meskipun usianya 21 tahun sekarang. Dia benar-benar dapat tampil di bawah tekanan."
"Itu adalah salah satu ketrampilan besar yang Anda perlu lakukan sebagai seorang penyerang Manchester United. Dia tidak pernah gugup, tidak pernah kehilangan kepercayaan diri ketika tidak mencetak gol. Tentu saja akan membantu jika dia mencetak gol lebih awal karena ketika Anda tiba di liga baru, klub baru, itu akan membuat segalanya lebih mudah, tapi saya tahu dia punya kepercayaan diri itu," tutur Ten Hag.
Hojlund juga mengungkapkan soal perjuangannya bersama Man United di awal bergabung. "Saya tidak pernah meragukan diri sendiri, tetapi tentu saja Anda bisa sedikit sedit ketika tidak mencetak gol. Saya tahu ini hanya masalah waktu."
"Saya mempelajari rekan satu tim saya dan mengetahui posisi mereka. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik. Tiga poin adalah hal terpenting. Saya selalu ingin mencetak gol tetapi saya akan selalu berjuang," kata Hojlund.
Ini menjadi kemenangan kelima beruntun yang diraih Manchester United di semua kompetisi. Dengan tambahan tiga poin yang di dapat di kandang Luton Town, mereka kini mengemas 44 poin dan berada di peringkat keenam. Nilainya tertinggal lima poin dari tim posisi keempat, Aston Villa dan di bawah Tottenham Hotspur dengan hanya terpaut tiga angka.
MIRROR
Pilihan Editor: Liga Inggris: Manchester United Kalahkan Luton 2-1, Erik ten Hag Yakin Rasmus Hojlund Bisa Menjadi Mesin Gol