TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United tertinggal 18 poin di belakang Manchester City menyusul kekalahan 3-1 pada pekan ke-27 Premier League atau Liga Inggris di Stadion Etihad pada hari Minggu, 3 Maret 2024. Meski kalah, manajer Manchester United Erik ten Hag mengatakan bahwa gap atau kesenjangan antara dua tim rival sekota tersebut tidak terlalu besar.
Gol Marcus Rashford pada menit kedelapan sempat memberi United keunggulan pada 45 menit pertama. Namun, dua gol dari Phil Foden dan sentuhan akhir dari Erling Haaland memastikan kemenangan bagi tim asuhan Pep Guardiola. Hasil ini membuat The Citizens tertinggal satu poin dari pemimpin klasemen Liga Inggris, Liverpool.
United bersiap untuk finis di bawah rival mereka untuk musim ke-11 berturut-turut. Namun ketika ditanya apakah kekalahan ini merupakan pengingat kesenjangan antara dua tim Kota Manchester, Ten Hag mengatakan, "Tidak, saya rasa tidak, sama sekali tidak ada."
“Kami punya banyak masalah sekarang dalam hal cedera dan kami masih punya peluang dengan margin yang sangat kecil. Kami bisa saja mencetak gol kedua. Anda lihat kesenjangannya tidak terlalu besar," ujar pelatih asal Belanda tersebut.
"Ketika kami memiliki semua pemain di tim, kami bisa menjadi sangat kompetitif dan kami juga menunjukkan, misalnya, di final Piala FA melawan mereka, pertandingan berlangsung sangat ketat. Tapi jangan lupakan ini, City, saat ini, adalah yang terbaik tim di dunia," kata Erik Ten Hag lagi.
Manchester United kini berada di peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan 44 poin dari 27 pertandingan. Pada laga berikutnya, Setan Merah akan menjamu Everton pada hari Sabtu mendatang.
Bruno Fernandes Kecewa
Kapten Manchester United Bruno Fernandes, mengakui, meski kalah, para pemain telah menunjukkan komitmen untuk tim. "Kami mempunyai peluang. Kadang-kadang kami bermain terlalu ke dalam tetapi Anda tahu City melakukan hal itu kepada semua tim. Anda harus berada di pertahanan dan kami melakukannya dengan sangat baik di babak pertama," ujar dia.
"City adalah tim yang tahu cara menguasai bola dan membalas gol lawan. Kami tahu kami harus mempertahankan gawang kami sangat baik dan saya pikir kami melakukannya, kami seharusnya lebih sering menguasai bola dibandingkan di babak kedua," ucap pemain asal Portugal tersebut.
Bruno sadar betul kekalahan membuat target Manchester United ke Liga Champions semakin sulit tercapai. "Setiap kali Anda kalah, itu merupakan kerugian bagi klub. Kami tahu apa yang dituntut klub ini dan kami ingin memenangkan pertandingan. Kami tidak mendapatkan tiga poin hari ini tapi jalan masih panjang. Kami sadar semua tidak sepenuhnya bergantung di tangan kami karena tim lain harus kehilangan poin. Tapi, kami harus melakukan tugas kami," ujar dia.
REUTERS | SKYSPORTS
Pilihan Editor: Megawati Hangestri Ungkap Titik Balik Daejeon Red Sparks Usai Terseok-seok di Pertengahan Musim