TEMPO.CO, Jakarta - Phil Foden menjadi pahlawan kemenangan Manchester City saat mengalahkan Manchester United dalam lanjutan pekan ke-27 Liga Inggris, Minggu, 3 Maret 2024. Laga yang digelar di Etihad Stadium itu berakhir dengan skor 3-1, dan dia mencetak dua gol.
Pelatih Pep Guardiola memuji Foden sebagai pemain terbaik di Liga Inggris saat ini. Menurut dia, pemain berusia 23 tahun itu dapat bermain dengan banyak peran dengan sama baiknya.
"Apa yang bisa saya katakan? Dia merupakan pemain terbaik di Liga Inggris saat ini berdasarkan apa yang telah dia lakukan. Sulit dipercaya," ujar dia dikutip dari ESPN.
"Dia merupakan pemain berbakat dan sekarang lebih matang dan memahami permainan lebih baik, terutama dalam bertahan. Dia bisa bermain di tengah, kanan, membuat momen, memotong ke dalam, bermain di kiri, mencetak gol dari sisi kiri."
Pujian serupa juga diberikan oleh rekan setimnya, Kyle Walker. Ia mengatakan para pemain Manchester City menjuluki Foden sebagai 'The Sniper' karena kemampuan kaki kirinya yang dianggap luar biasa.
"Ketika dia mencetak gol dengan kaki kirinya, kami menyebutnya 'The Sniper' karena dia suka menembak. Dia memiliki kualitas, ketenangan, ketepatan untuk memilih tempatnya. Dia mencetak gol pertamanya dengan sangat baik," ucap Walker dikutip dari laman resmi klub.
Profil Phil Foden
Phil Walter Foden merupakan pesepak bola kelahiran Stockport, Inggris pada 28 Mei 2000. Ia adalah pemain asli binaan akademi Manchester City. Ketika mayoritas warga Manchester mendukung United, dia justru menasbihkan dirinya sebagai suporter The Citizens.
Dia sudah bergabung dengan akademi Manchester City sejak usia empat tahun. Pada Juli 2016, Foden menandatangani beasiswa dari akademi untuk menempuh pendidikan di Universitas St Bede. Masih di tahun yang sama, tepatnya pada Desember, Pep Guardiola untuk pertama kalinya memasukkan namanya dalam daftar pemain untuk laga Liga Champions melawan Celtic, meski akhirnya tidak dimainkan.
Setelah beberapa kali dibawa untuk memanaskan bangku cadangan, Foden akhirnya melakoni debut bersama tim utama Manchester City pada November 2017 dalam laga Liga Champions kontra Feyenoord. Sejak saat itu, Pep Guardiola mulai sering memainkannya sebagai pemain pengganti dalam sejumlah pertandingan.
Di saat yang bersamaan, dia juga masih bermain untuk tim muda Manchester City. Bersama tim U-18, dia mencetak 14 gol dan tujuh assist dari 29 kali tampil. Kemudian Foden juga berkontribusi untuk tim U-21 dengan catatan enam gol dan lima assist dari sembilan pertandingan.
Mulai musim 2018-2019, Foden resmi menghuni tim utama Manchester City meski hanya sebagai pelapis. Namun, dia tak pernah menyia-nyiakan setiap kesempatan yang diberikan. Hingga akhirnya sejak musim 2021-2022 Foden mulai menjadi salah satu pilar utama dalam skema Pep Guardiola. Ia kerap bermain sebagai winger kanan atau gelandang serang di belakang penyerang.
Di level internasional, Foden juga sudah menjadi langganan untuk dipanggil memperkuat timnas Inggris. Ia menjadi bagian skuad Three Lions dari kelompok umur U-16, U-17, U-18, U-19, U-21, hingga senior. Salah satu prestasi terbaiknya adalah menjuarai Piala Dunia U-17 2017.
Pada musim ini, ayah anak dua itu selalu bermain dalam 27 pertandingan Liga Inggris, dan 26 di antaranya selalu menjadi starter. Total, Foden telah memainkan 40 pertandingan di semua ajang dengan catatan 18 gol dan 10 assist. Kehadirannya dapat menjadi alternatif jika ujung tombak Erling Haaland sedang tumpul atau pengatur serangan Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva mengalami kebuntuan.
MANCHESTER CITY, ESPN, TRANSFERMARKT
Pilihan Editor: Cristiano Ronaldo Diejek dengan Nyanyian Lionel Messi Lagi Usai Al Nassr Kalah 0-1 dari Al Ain