TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Manchester United Christian Eriksen mengaku frustrasi karena jarang dimainkan oleh pelatih Erik Ten Hag.
Gelandang asal Denmark itu didatangkan Setan Merah dalam status bebas transfer pada 2022 dan tampil 44 kali sebagai pemain reguler sepanjang musim lalu.
Tapi, kini Eriksen kehilangan tempatnya dalam tim inti Setan Merah setelah munculnya talenta muda Kobbie Mainoo.
"Saya telah berbicara dengan pelatih Erik (Ten Hag) mengenai situasi ini dan saya mengutarakan ingin bermain sebanyak mungkin," kata Eriksen yang dikutip The Athletic pada Rabu.
Musim ini Eriksen sudah tampil dalam 16 pertandingan Liga Premier Inggris, tetapi hanya sembilan kali diturunkan sebagai starter.
Eriksen mengungkapkan alasan jarang diturunkan oleh Ten Hag karena performa Kobbie dan persaingan keras di lini tengah.
Meski kecewa, Eriksen menegaskan tetap mendukung penuh Ten Hag dan tim Manchester United.
"Tim ini tengah dalam tren positif, dan saya menghormati peran saya dalam tim ini. Saya fokus kerja keras agar terus bugar setiap pertandingan," kata gelandang berusia 32 tahun itu.
Pilihan Editor: Pratama Arhan Bicara Persaingan di Pos Bek Kiri Timnas Indonesia setelah Nathan Tjoe-A-On Bergabung