TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Manchester City vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-30 di Etihad Stadium pada Minggu malam, 31 Maret 2024, berakhir dengan skor imbang 0-0. Hasil ini membuat The Gunners turun ke peringkat kedua dengan 65 poin dari 29 laga, sedangkan Man City tetap berada di peringkat ketiga dengan 63 poin.
Arsenal menghadapi Manchester City dengan formasi yang lebih bertahan. Di lini tengah, pelatih Mikel Arteta menurunkan dua jangkar Jorginho dan Declan Rice untuk menopang Martin Odegaard yang menjadi kreator serangan. Tiga pemain ini mendukung gerakan trio lini serang Bukayo Saka, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus.
Strategi Arteta berhasil menutup pergerakan lini serang Manchester City yang dimotori Kevin de Bruyne, Phil Foden, Bernardo Silva, dan Erling Haaland. The Citizens tak mampu banyak mencetak peluang bersih ke gawang Arsenal yang dijaga David Raya.
Statistik babak pertama menunjukkan dominasi Manchester City atas Arsenal. Tim asuhan Pep Guardiola menguasai 72 persen bola dengan tiga peluang mencetak gol, sedangkan Arsenal hanya 28 persen. Kedua tim hanya mampu mencetak satu peluang matang.
Peluang matang Manchester City tercipta pada menit ke-15 lewat Nathan Ake. Ia berhasil memanfaatkan tendangan sudut untuk menyundul bola ke arah gawang Arsenal. Namun, usaha itu masih mampu David Raya mentahkan. The Gunners bermain seperti parkir bus setelah peluang itu.
Manchester City melanjutkan dominasinya pada babak kedua. Mereka terus mencoba membongkar pertahanan rapat Arsenal untuk mencari gol. Setelah 15 menit berjalan, usaha Tim Biru Langit masih buntu. Pelatih Pep Guardiola pun melakukan perubahan pada menit ke-60. Ia memasukkan Jack Grealish dan Jeremy Doku untuk menggantikan Mateo Kovacic dan Phil Foden.
Melihat para pemainnya selalu berada dalam tekanan hingga menit ke-65, Arteta juga melakukan pergantian. Dalam lima menit, ia mengganti Jakub Kiwior, Jorginho, dan Gabriel Jesus, dengan Takehiro Tomiyasu, Thomas Partey, dan Leandro Trossard. Hingga menit ke-74, perbandingan total peluang Manchester City dan Arsenal adalah tujuh banding empat, tetapi hanya satu yang tepat sasaran.
Pada menit ke-78, Arteta melakukan penyegaran pada lini serangnya. Ia memasukkan Gabriel Martinelli dan mengeluarkan Bukayo Saka. Untuk beberapa saat, Arsenal sempat keluar dari tekanan The Citizens dan mencoba menciptakan peluang. Namun, tak ada hasilnya.
Man City mendapatkan peluang emas pada menit ke-83 lewat Haaland. Ia lepas dari pengawalan pemain Arsenal memanfaatkan tendangan sudut De Bruyne, tetapi bola tak tersentuh dan hanya melewati kakinya. Tak ada peluang berbahaya hingga akhir pertandingan. Skor 0-0 bertahan.
Hasil imbang membuat Arsenal tak bisa mempertahankan posisi sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris. The Gunners tergusur Liverpool yang berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Brighton dua jam sebelumnya.
Pilihan Editor: Laga Pekan 31 Liga 1 Ditunda, Panitia Pelaksana Persebaya Surabaya Hitung Kerugian Akibat Pembatalan Mendadak