TEMPO.CO, Jakarta - Mauricio Pochettino menyatakan ingin memperbaiki hubungan dan membangun relasi yang baik dengan para penggemar Chelsea. Keinginannya tidak terlepas dari perlakuan fans yang beberapa kali mencemooh mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.
Pochettino menjadi sasaran ejekan penggemar saat Chelsea bermain imbang melawan Brentford 2-2 pada bulan lalu. Ia kembali dicemooh penggemar pada laga melawan Leicester di Piala FA kendati saat itu Chelsea menang 4-2
Sekelompok penggemar Chelsea menyerukan "Pecat Pochettino" kemudian menyebut nama mantan manajer The Blues Jose Mourinho. Namun, Pochettino tidak terlalu menganggap serius ejekan itu, melainkan berusaha membangun relasi yang baik dengan memberikan kemenangan yang mengesankan, salah satunya saat The Blues menundukkan Manchester United 4-3 pada Kamis, 4 April 2024.
"Saya datang dengan reputasi untuk sebuah proyek membangun tim yang berisi pemain muda dan bertalenta. Kami tahu itu adalah tantangan besar untuk membangun tim, memenangkan pertandingan dan menjadi kompetitif, mengambil risiko bersama para penggemar," kata Pochettino dikutip dari AFP.
"Saya katakan sejak awal, saya ingin membangun hubungan yang tulus. Tidak berlebihan atau melakukan hal-hal bodoh di tepi lapangan untuk menarik perhatian penggemar. Saya di sini bukan untuk menjadi sosok yang populis kemudian dengan naif mengatakan 'Saya cinta penggemar', karena saya tahu sudah waktunya untuk membangun hubungan ini," kata pelatih asal Argentina tersebut.
Saat ini, Chelsea tertahan di posisi 10 klasemen sementara Liga Inggris dengan 43 poin. The Blues tertinggal dua angka dari West Ham di zona Liga Europa. Akhir pekan ini, Chelsea akan menghadapi Sheffield United. "Jika kami memenangkan semua pertandingan, pasti kami akan berada di kompetisi Eropa. Namun, sekarang ini tentang Sheffield,"
Pria Argentina berusia 52 tahun itu mengatakan wajar jika para penggemar Chelsea bersikap skeptis mengingat afiliasinya dengan rival sekota Tottenham Hotspur. Namun, ia yakin kepercayaan itu hanya masalah waktu.
Pochettino membawa Spurs ke final Liga Champions 2019 dan menjadi penantang gelar Liga Premier saat finis di empat besar selama empat musim berturut-turut. Namun, ia dipecat pada 2019. Chelsea menunjuknya pada Mei tahun lalu. “Kami tahu itu adalah tantangan besar. Tantangan membangun tim, memenangkan pertandingan, menjadi kompetitif dan mengambil risiko bersama para penggemar. Namun saya tidak akan menjadi seorang populis."
REUTERS
Pilihan Editor: Prediksi Crystal Palace vs Manchester City di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi