TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola tak sepenuhnya kecewa dengan hasil imbang pertandingan Real Madrid vs Manchester City pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2023-2024. Duel di Estadio Santiago Bernabeu pada Rabu dinihari, 10 April 2024, berakhir dengan skor imbang 3-3.
Menurut Guardiola, Manchester City berhasil merebut kendali permainan atas Real Madrid dan menunjukkan kemajuan timnya. "Saya rasa ini adalah sebuah proses. Kami tidak stabil secara emosional. Menjadi stabil sangatlah penting," kata dia dikutip dari laman resmi klub Manchester City.
Manchester City dan Real Madrid bermain imbang pada laga pertama perempat final. Setelah Bernardo Silva membuat The Citizens unggul, tim tuan rumah mencetak dua gol cepat. Tapi City bermain agresif di babak kedua dan mendapatkan gol lewat Phil Foden dan Josko Gvardiol. Gol Federico Valverde kembali menyamakan kedudukan.
Guardiola mengatakan sangat sulit memegang kendali permainan melawan pemenang 14 kali gelar Liga Champions. “Kami punya ide dan sekarang kami percaya pada apa yang ingin kami lakukan, tetapi tidak mungkin untuk selalu mengontrol pertandingan melawan Real Madrid. Anda harus terus bertahan," ujar dia.
“Di musim sebelumnya, kami tidak melakukan itu. Sekarang kami lebih stabil dan semoga di masa depan kami bisa tampil lebih baik dan lebih baik lagi,” kata pelatih asal Spanyol menambahkan.
Manchester City menguasai sebagian besar penguasaan bola sementara Madrid memberikan banyak ancaman melalui serangan balik melalui kecepatan Vinicius Junior dan Rodrygo. Leg kedua di Etihad pada hari Kamis, 18 April 2024, pada pukul 02.00 WIB diprediksi juga bakal berlangsung ketat.
“Itu adalah pertandingan yang sangat bagus dan menghibur. Dua tim ingin menyerang dengan cara berbeda. Gol-gol yang terjadi juga fantastis. Yang saya sukai adalah cara kami memainkan babak kedua ketika kami tertinggal 2-1. Kami mengendalikan permainan dengan sangat baik. Berikutnya di Manchester, para suporter akan membantu kami," kata Guardiola.
Pilihan Editor: Duel PSG vs Barcelona di Liga Champions, Xavi Hernandez Singgung DNA Barca Luis Enrique
