Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liverpool 0-3 Atalanta, Jurgen Klopp: Itu Pertandingan yang Sangat Buruk

image-gnews
Ekspresi pemain Liverpool Dominik Szoboszlai setelah pemain Atalanta Gianluca Scamacca mencetak gol dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa di Anfield, Liverpool, 12 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Ekspresi pemain Liverpool Dominik Szoboszlai setelah pemain Atalanta Gianluca Scamacca mencetak gol dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa di Anfield, Liverpool, 12 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool Jurgen Klopp kecewa berat setelah The Reds menelan kekalahan 0-3 dari Atalanta pada leg pertama babak perempat final Liga Europa di Anfield pada Jumat dinihari, 12 April 2024. "Kita bisa mengadakan konferensi pers terpendek sepanjang masa, itu pertandingan yang sangat buruk," kata dia dalam konferensi pers seusai pertandingan, dikutip dari laman resmi klub.

Menurut Klopp, para pemain telah memulai pertandingan dengan baik. Namun, itu tidak berjalan mulus sepanjang pertandingan. Mohamed Salah dan kawan-kawan kehilangan fokus dalam menerapkan rencana permainan. "Saya pikir, sebelum mereka mencetak gol, kami hanya sedikit kehilangan ritme."

"Lini tengah tersebar, gelandang kanan di sisi kiri, gelandang kiri di sisi lain, juga striker. Saya tidak menyadarinya, itu sungguh aneh. Dalam sepak bola, itulah disiplin taktis," kata Klopp menambahkan. Efektivitas memanfaatkan peluang juga menjadi masalah Liverpool gagal mencetak gol ke gawang Atalanta. 

Atalanta mempermalukan Liverpool di hadapan pendukungnya sendiri di Anfield. La Dea mencetak gol lewa Gianluca Scamacca pada menit ke-38 dan menit ke-60. Mario Pasalic menambah mimpi buruk The Reds dengan gol pada menit ke-83. 

Efektivitas Liverpool menjadi masalah. Berdasarkan statistik pertandingan, Si Merah mendominasi 65 persen penguasaan bola. Mereka memiliki 18 peluang mencetak gol, tetapi hanya lima yang mengarah ke gawang Atalanta. Adapun La Dea memiliki 11 peluang dan tujuh di antaranya mengancam gawang Kelleher dan tiga berbuah gol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami memainkan pertandingan yang buruk, kami pantas kalah dan kami harus merasakannya sekarang. Para pemain merasa tidak enak karena kekalahan ini dan kemudian kami harus membangun kekuatan lagi untuk pertandingan melawan Crystal Palace," ujar Klopp yang masih berusaha membawa Liverpool bersaing dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini.  

Pelatih asal Jerman itu memuji penampilan Atalanta yang mampu bermain efektif dan tampil lepas di bawah tekanan suporter Liverpool di Anfield. Ia menilai Atalanta berhasil membuat timnya menghadapi banyak masalah.

"Atalanta menyebabkan banyak masalah dengan cara mereka bertahan. Mungkin saya salah tapi sekarang saya tidak ingat situasi di mana mereka mengungguli kami, hanya saja mereka memenangkan banyak duel bola. Situasi itu berhasil mereka lanjutkan dan itu ide yang bagus. Anda memerlukan banyak disiplin taktis untuk melakukan apa yang mereka lakukan. Mereka memainkan man-marking di seluruh lapangan," kata Jurgen Klopp.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

1 hari lalu

Pemain Liverpool Mohamed Salah dan pelatih Jurgen Klopp. Action Images via Reuters/John Sibley
Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

1 hari lalu

Pemain West Ham United Michail Antonio melakukan selebrasi bersama Mohammed Kudus usai mencetak gol ke gawang Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion London, London, 27 April 2024. Action Images via Reuters/John Sibley
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.


Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

2 hari lalu

Ekspresi pemain Liverpool Harvey Elliott setelah pemain West Ham United Michail Antonio mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion London, London, 27 April 2024. Liverpool hanya mampu bermain imbang dengan tuan rumah West Ham 2-2. REUTERS/David Klein
Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.


Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

2 hari lalu

Arne Slot. UEFA/Handout via REUTERS
Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

Pelatih Feyenoord Arne Slot dikabarkan akan menjadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool untuk musim depan.


Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

4 hari lalu

May 24, 2022 Feyenoord coach Arne Slot during the press conference UEFA/Handout via REUTERS
Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

Liverpool melirik pelatih Feyenoord Arne Slot untuk menggantikan Jurgen Klopp


Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

4 hari lalu

Pemain Liverpool Virgil Van Dijk berduel saat The Reds menghadapi Fulham di Anfield, Ahad, 3 Desember 2023. Twitter @LFC.
Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.


Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

4 hari lalu

Ekspresi pemain Liverpool Mohamed Salah setelah pemain Everton Dominic Calvert-Lewin mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, 25 April 2024. Everton berhasil kalahkan Liverpool dengan skor 2-0 pada derby Merseyside. Action Images via Reuters/Lee Smith
Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.


Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

4 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

4 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Hasil Coppa Italia 2023-2024: Singkirkan Fiorentina, Atalanta Susul Juventus ke Final

4 hari lalu

Pemain Atalanta melakukan selebrasi. Action Images via Reuters/Lee Smith
Hasil Coppa Italia 2023-2024: Singkirkan Fiorentina, Atalanta Susul Juventus ke Final

Kemenangan dramatis 4-1 atas Fiorentina mengantarkan Atalanta ke final Piala Italia (Coppa Italia) untuk menghadapi Juventus.