3. Kesinambungan dalam Pemilihan Pemain Utama
Xabi Alonso tak banyak melakukan rotasi pemain dalam timnya. Setidaknya ada tujuh pemain yang selalu dipertahankan sebagai starter. Pemain yang jadi pelapis pun pelan-pelan bisa mengintegrasikan diri ke dalam tim dengan sempurna.
Hal itu terlihat hasilnya ketika Bayer dipaksa untuk melakukan rotasi, seperti di Piala Afrika di bulan Januari dan Februari 2024. Patrick Schick, Josip Stanisic - yang didatangkan dengan status pinjaman dari Bayern - dan Piero Hincapié sangat siap untuk menggantikan posisi Bonifasius, Kossounou, dan Edmond Tapsoba.
Pemain Bayer Leverkusen Florian Wirtz merayakan gol dengan rekan setimnya dalam pertandingan Liga Jerman melawan VfB Stuttgart yang berakhir 1-1 di MHPArena, Stuttgart, Minggu, 10 Desember 2023. REUTERS/Angelika Warmuth
4. Menyebarkan Beban
Membandingkan Bayer Leverkusen dan Bayern Munchen dari segi materi pemain, akan terlihat timpangnya perbedaan yang ada. Xabi Alonso tak memiliki pemain sekelas Harry Kane di Bayern Munich atau Serhou Guirassy dari VfB Stuttgart
Tapi, itu seperti menjadi berkah tersendiri. Para pemain yang ada bersaing secara setara. Beban mencetak gol pun terdistribusi dengan lebih merata.
Bayer Leverkusen memiliki 17 pemain yang sudah mencetak gol di semua kompetisi. Lima dari mereka mampu menorehkan dua digit gol, yakni Victor Bonifasius (17), Florian Wirtz (14), Jeremie Frimpong (12), Patrik Schick (11), Álex Grimaldo (11).
Selanjutnya: Soliditas...