TEMPO.CO, Jakarta - Como 1907 berhasil promosi ke Serie A Liga Italia setelah menahan imbang Cosenza pada pekan terakhir Serie B, Sabtu dinihari WIB, 11 Mei 2024, dengan skor 1-1. Dengan hasil tersebut, Como 1907 mengakhiri musim dengan duduk di peringkat kedua klasemen.
Como 1907 mengoleksi 73 poin dari 21 kali menang, 10 kali imbang, dan tujuh kali kalah. Tim yang pernah diasuh Cesc Fabregas itu terpaut tiga angka dari Parma yang menjadi juara Serie B Italia dengan koleksi 76 poin.
Keberhasilan Como 1907 naik ke kasta tertinggi sepak bola Italia tak terlepas dari sosok konglomerat asal Indonesia, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Pada 2019, Hartono Bersaudara mengambil alih kepemilikan Como melalui anak perusahaan Grup Djarum, SENT Entertainment.
Di sisi lain, Como yang mayoritas dimiliki Hartono bersaudara lantas menjual lagi sedikit sahamnya. Tim yang berbasis di Stadio Giuseppe Sinigaglia itu pun dikuasai dua legenda Barcelona sekaligus Arsenal. Siapa saja mereka?
1. Cesc Fabregas
Cesc Fabregas resmi bergabung ke klub Serie B Italia, Como 1907 pada Senin, 1 Agustus 2022. Gelandang asal Spanyol ini bergabung dengan status bebas transfer setelah kontraknya di AS Monaco berakhir. Ia menandatangani kontrak di Como selama dua tahun, sekaligus menjadi salah satu pemilik saham di klub tersebut.
"Dia juga memiliki klub ini, dia memiliki saham. Dengan cara itulah Cesc Fabregas ingin terlibat di klub ini. Dia akan berada di sini untuk waktu yang lebih lama lagi dan saya sangat bahagia untuknya," kata Kepala Eksekutif Como, Dennis Wise.
Disamping itu, Fabregas mengatakan kepemilikan saham sebagai kepentingan bisnis dan komitmen jangka panjang. “Saya merasa ini adalah proyek fantastis yang bisa saya ikuti,” kata mantan bintang Arsenal dan Chelsea itu.
“Ini memungkinkan saya untuk memainkan tahun-tahun terakhir saya sebagai pesepakbola, tetapi juga memungkinkan saya untuk mempersiapkan karir kepelatihan saya dan berinvestasi dalam visi untuk membawa klub maju. Saya sangat beruntung menjadi bagian darinya. Saya meraihnya dengan dua tangan," jelas Fabregas dikutip dari Mirror.
Diketahui, Fabregas menjadi pemain kunci yang memecahkan beberapa rekor klub selama di Barcelona dan Arsenal. Ia menjadi pencetak gol termuda untuk Arsenal dalam pertandingan piala liga. Ia juga memenangi FA Community Shield pada 2004 dan Piala FA 2005 bersama Arsenal.
2. Thierry Henry
Legenda Barcelona dan Arsenal Thierry Henry mengikuti jejak Cesc Fabregas pada 29 Agustus 2022. Pengumuman Henry menjadi salah satu pemegang saham Como digelar di Stadion Giuseppe Sinigaglia. Henry disebut memiliki saham minoritas, tapi tidak dibeberkan seberapa besar.
Meski demikian, Henry mengaku senang dengan pengalaman barunya di Como. “Dengan senang hati saya mengumumkan bahwa saya akan bergabung dengan Como 1907 sebagai pemegang saham. Saya telah menunggu lama untuk terlibat dalam proyek seperti yang ada di Como. Sebuah klub dengan ambisi namun yang terpenting adalah klub yang memiliki nilai-nilai yang sama dengan saya – bahwa klub dan komunitas lokalnya harus berkembang,” kata mantan penyerang Prancis itu dikutip dari laman resmi klub Como.
Ia mengatakan ketertarikannya ke Como karena nilai-nilai komunitas klub. “Bagi saya, sebuah klub sepak bola tidak ada artinya tanpa komunitas lokalnya. Ketika saya berbicara dengan tim di sini dan mereka memberitahu saya tentang inisiatif komunitas yang sudah ada dan ambisi untuk memastikan bahwa seiring dengan berkembangnya klub, begitu pula komunitasnya, saya tahu ini adalah kesempatan sempurna bagi saya.”
Kedatangan Henry di Como disambut baik oleh CEO olahraga Como, Dennis Wise, yang juga merupakan teman baik pria asal Prancis tersebut. "Suatu kehormatan bagi kami memperkenalkan Thierry Henry, pemegang saham baru kami. Setelah menjelaskan visi kami tentang tujuan kami sebagai klub yang menjadi bagian dari komunitas dan ambisi kami untuk mencapai Serie A, Thierry memutuskan untuk bergabung dalam perjalanan kami. Kami menantikan untuk melihatnya di Como.” ucap Wise.
Sebagaimana diketahui, Henry bergabung dengan Arsenal dari klub Serie A Juventus pada 1999. Ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 228 gol di semua kompetisi. Ia juga memenangkan dua gelar Liga Premier dan dua Piala FA di klub selama delapan musim.
KHUMAR MAHENDRA | ARKHELAUS WISNU TRIYOGO
Pilihan Editor: Kontrak Tom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?
