TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, menilai kualitas permainan sepak bola Timnas Indonesia tak kalah dengan negara-negara di Asia. Ia bahkan memprediksi pada putaran ketiga nanti, Skuad Garuda bakal bisa bersaing dengan tim-tim besar di benua tersebut.
Timnas Indonesia mengunci tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai menundukkan Filipina. Kemenangan itu juga sekaligus memastikan Indonesia, secara otomatis, lolos ke Piala Asia 2027.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024, skuad Garuda menang dengan skor 2-0. Gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak oleh Thom Haye pada menit ke-32 dan Rizky Ridho pada menit ke-56.
Hasil ini membuat pasukan Shin Tae-yong memastikan diri finis di peringkat kedua Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. "Saya sudah tahu banyak sepak bola Asia, jadi saya tahu juga tentang sepak bola Asia Tenggara," kata Tom dalam konferensi pers setelah pertandingan.
"Saya sudah berkunjung ke negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan. Ada juga kualitas di Iran dan Arab Saudi, ada banyak potensi di sepak bola Asia ini, dan mereka bisa menggebrak di Piala Dunia," ujar ucap pelatih berkebangsaan Belgia tersebut menambahkan.
Tom Saintfiet juga mengatakan di ASEAN saat ini ada dua tim yang mempunyai kualitas untuk bersaing di level elite Asia yakni Timnas Indonesia dan Thailand. Dia berharap Timnas Indonesia bisa terus mengembangkan kualitas hingga mencetak sejarah lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang.
"Untuk Indonesia, di Asia Tenggara jadi tim yang kuat bersama Thailand dan Vietnam. Lalu ada tim-tim dari negara Teluk seperti Arab Saudi, Irak, hingga Qatar. Ada banyak kualitas, gaya main yang berbeda, dan bagi saya di Asia Tenggara, saya berharap bisa melihat Thailand dan Indonesia di Piala Dunia 2026 nanti," eks pelatih Timnas Gambia itu menuturkan.
Tom mengaku tertarik dengan gaya permainan sepak bola Asia Tenggara. Menurut dia, ada kekuatan yang dimiliki oleh tim-tim Asia Tenggara yang tak dipunyai oleh tim Asia. "Saya ingat menonton Piala AFF 2012 antara Malaysia dan Thailand. Ada hasrat yang besar soal sepak bola, yang tak bisa dilihat di negara-negara Asia yang lain."
"Saya harap bisa menonton perkembangan sepak bola Asia terus menerus. Sekarang fokus saya adalah mengembangkan Filipina supaya bisa bersaing di Asia Tenggara dan Asia ke depannya," ujar Tom menambahkan.
Dengan hasil ini Filipina finis di posisi buncit atau keempat di klasemen Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. The Azkals hanya mengoleksi satu poin dari enam laga yang mereka jalani.
Pilihan Editor: Shin Tae-yong Segera Evaluasi Lini Depan Timnas Indonesia Usai Lolos Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026