TEMPO.CO, Jakarta - Aroma Indonesia semakin terasa dalam tubuh Oxford United menyusul bergabungnya Marselino Ferdinan pada Selasa, 20 Agustus 2024. Pemain Timnas Indonesia itu datang dengan status bebas transfer dan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.
Marselino sebelumnya memperkuat klub Belgia KMSK Deinze, namun kontraknya habis pada Juni 2024 lalu. Gelandang berusia 19 tahun mengaku tak menyangka bisa memulai karier di Inggris. Ia berjanji akan memberikan performa terbaiknya bersama Oxford United.
"Saya tidak akan mengabaikan kesempatan ini, dan saya akan memberikan 100 persen untuk memaksimalkannya," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 20 Agustus.
Marselino Ferdinan resmi berseragam klub Divisi Championship Inggris, Oxford United. Istimewa
Kedatangan Marselino tentu tidak lepas dari peran dua pengusaha Indonesia sebagai pemilik klub tersebut, yakni Erick Thohir dan Anindya Bakrie. Keduanya telah menjadi pemilik saham mayoritas The Yellow sejak 2022 lalu. Mereka mengakuisisi 51 persen saham klub dari pemilik sebelumnya, Sumrith 'Tiger' Thanakarnajanasuth yang berasal dari Thailand.
Meski berlatar belakang sebagai pengusaha media, Erick terbilang cukup lekat dengan dunia olahraga. Selain saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick juga merupakan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Persib Bandung, menjadi klub sepak bola pertama yang pernah dia pimpin. Erick memangku jabatan Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2009 hingga 2019.
Selagi memegang peran penting di Persib, Erick melebarkan sayapnya ke Amerika Serikat dengan membeli klub Major League Soccer (MLS) DC United pada 2012. Kepemilikannya berlangsung selama enam tahun hingga 2018.
Di saat yang bersamaan, Erick juga membeli 70 persen saham mayoritas klub Serie A Italia, Inter Milan dari Massimo Moratti bersama dua rekannya Rosan Roeslani dan Handy Soetodjo pada 2013. Namun pada 2016, dia menjual sebagian saham Inter milan ke perusahaan Cina, Suning Group sebelum resmi melepaskan semuanya pada 2018.
Selain sepak bola, Erick juga pernah memiliki klub bola basket NBA Philadelphia 76ers pada medio 2012-2013, serta klub lokal Satria Muda yang masih dikelola sampai detik ini melalui Grup Mahaka.
Berbeda dengan Erick, rekam jejak Anindya di dunia olahraga tidak begitu kentara. Gurita bisnisnya lebih banyak berkutat pada sektor manufaktur dan infrastruktur dalam naungan perusahaan Bakrie Group. Putra dan Aburizal Bakrie dan Tatty Bakrie ini menjabat sebagai Direktur PT Bakrie & Brothers (BNBR). Ia merupakan Chef de Mission (CdM) untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Namun, Oxford United menjadi tonggak pertama Anindya terjun ke bisnis olahraga.
Selanjutnya: Awal kiprah Erick - Anindya