Promosi ke Championship
Oxford United mampu bersaing di papan atas klasemen dan menempati peringkat kelima dengan koleksi 77 poin dari 22 kali menang, 11 kali imbang, dan 13 kali kalah. The Yellow kemudian memastikan tiket promosi ke EFL Championship atau kasta kedua Liga Inggris usai mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor 2-0 pada Sabtu, 18 Mei 2024 lalu.
Ini merupakan kali pertama mereka promosi ke divisi kedua Liga Inggris setelah menunggu selama 25 tahun. Terakhir kali mereka berkompetisi di sana adalah pada musim 1998-1999.
Oxford United. OUFC Official
Keberhasilan Oxford United promosi diakui CEO klub Tim Williams berdampak besar kepada finansial klub. Ia memprediksi selama berlaga di EFL Championship, pendapatan klub akan meningkat. "Pendapatan akan meningkat sebesar delapan hingga 10 juta pound sterling (atau sekitar 161 triliun hingga Rp 202 triliun) tahun depan. Ini luar biasa," tuturnya dikutip dari Bicester Advertiser.
EFL Championship musim 2024-2025 sendiri telah memasuki pekan kedua. Oxford United saat ini berada di urutan kedelapan dengan koleksi tiga poin dari sekali menang dan kalah. Klub fokus menambah amunisi dengan mendatangkan sejumlah pemain, seperti Malcolm Ibower dari Crystal Palace dan Dane Scarlett dari Tottenham Hotspur dengan status pinjaman, hingga yang teranyar Marselino Ferdinan.
Erick dan Anindya menjadi salah satu kunci kebangkitan Oxford United. Keduanya sejauh ini mampu membuat The Yellow menata ulang kekuatan tim untuk kemudian naik ke level yang lebih tinggi. Perombakan manajemen hingga bongkar pasang pemain yang dilakukan telah memberi perubahan yang signifikan.
Anindya saat baru resmi mengakuisisi klub pun menyatakan target besarnya adalah menjaga keberlangsungan tim. "Saya melihat ini lebih kepada apa yang bisa kami lakukan untuk Oxford United agar semua orang bangga," kata dia.
OXFORD MAIL | BBC | INSIDE WORLD FOOTBALL | LAST WORD ON SPORTS
Pilihan Editor: Cristiano Ronaldo Bikin Kanal Youtube dan Langsung Buat Rekor: 90 Menit Dapat 1 Juta Subscriber, Sehari 8,93 Juta