Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kedatangan Marselino Ferdinan dan Cerita Kiprah Erick Thohir - Anindya Bakrie Mebangkitkan Oxford United

image-gnews
Oxford United. OUFC Official
Oxford United. OUFC Official
Iklan

Awal Kiprah di Oxford

Pada 2018, perjalanan Erick dan Anindya bersama Oxford United dimulai. Keduanya menjadi pemegang saham minoritas, tak lama setelah klub diambil alih Sumrith Thanakarnajanasuth dari Darryl Eales. Saat itu, klub tengah berkutat di EFL League One atau kasta ketiga Liga Inggris dan tengah berjuang kembali ke puncak divisi kompetisi setelah terakhir kali dilakukan pada 1988.

Erick mengaku sudah lama tertarik menjadi bagian dari Oxford United. Jika kebanyakan masyarakat lebih mengenal dengan kotanya, Erick telah mencari tahu sejarah klub yang berdiri sejak 129 tahun yang lalu itu. Kedekatannya dengan Thanakarnajanasuth meneguhkan keputusannya untuk membeli saham minoritas Oxford United.

"Saya telah mengenal Tiger sudah cukup lama dan begitu dia mengatakan ingin terlibat dengan Oxford United, saya tertarik mendukungnya," ujar dia dikutip dari laman resmi klub.

Anidya Bakrie dan Erick Thohir bersama pengurus Oxford United

Musim perdana di bawah manajemen baru tidak berjalan begitu mulus. The Yellow hanya mampu finis di urutan ke-12 klasemen. Memasuki musim kedua, penampilan Oxford United mulai membaik dengan finis di posisi keempat. 

Model bisnis yang mengandalkan kedatangan talenta muda dari liga dengan kasta yang lebih rendah dan menjualnya dengan keuntungan besar telah berhasil membuat keuangan klub lebih gemuk. Namun, pandemi virus corona cukup membuat klub goyah.

Pada 2021, Oxford United melaporkan kerugian sebesar 2,3 juta poundsterling atau sekitar Rp 46 triliun. Penjualan dua pemain bintang, Tarique Fosu dan Shandon Baptiste yang dilaporkan mencapai 3 juta pound sterling akhirnya bisa menutupi kerugian tersebut untuk melewati masa pandemi meski kekuatan klub berkurang.

Masalah Oxford United tidak berhenti sampai di situ. Stadion Kassam yang menjadi markas mereka kala itu, masa kontraknya akan berakhir pada 2026. Banyak pihak yang menyarankan klub membangun stadion baru karena biaya sewa yang tinggi, namun situasi finansial saat itu tidak memungkinkan. Sampai akhirnya pada November 2021, Anindya Bakrie mengungkapkan keinginannya bersama Erick Thohir untuk membeli saham mayoritas klub. 

Dalam wawancara bersama BBC, Anindya merasa telah memiliki ikatan dengan klub setelah tiga tahun menjadi bagian dari manajemennya dan dia ingin bisa berkontribusi lebih. "Menjadi investor mayoritas membawa tanggung jawab untuk bekerja sama dengan tim manajemen, anggota dewan lainnya, investor, dan tentu saja para penggemar," kata dia dikutip dari BBC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya: Jadi Pemilik Saham Mayoritas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSSI Kebut Investigasi Pemukulan Wasit PON XXI

27 menit lalu

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi
PSSI Kebut Investigasi Pemukulan Wasit PON XXI

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan tim investigasi terkait pemukulan wasit PON XXI akan bekerja hingga lusa


Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

9 jam lalu

Presiden Jokowi. Humas Setkab - HIM
Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal kekisruhan di Kadin dan minta bola panas dualisme kepemimpinan tidak disorongkan padanya


Alasan Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik

9 jam lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Alasan Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik

Asrinaldi mengatakan publik mengetahui Munaslub Kadin ada kaitannya dengan proses politik.


Perseteruan Kubu Arsjad Rasjid vs Anindya Bakrie, Majalah Tempo Pernah Tulis Perebutan Ketua Umum Kadin pada 2010

10 jam lalu

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) 2010  Suryo Bambang Sulisto. ANTARA/Teresia May
Perseteruan Kubu Arsjad Rasjid vs Anindya Bakrie, Majalah Tempo Pernah Tulis Perebutan Ketua Umum Kadin pada 2010

Majalah Tempo pernah menulis tentang perebutan posisi Ketua Umum Kadin. Dalam laporan berjudul "Berebut Kursi kadin-1" pada 10 Mei 2010.


Kadin Pecah, Kubu Arsjad Rasjid Siapkan Sanksi Pendukung Anindya Bakrie

11 jam lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Kadin Pecah, Kubu Arsjad Rasjid Siapkan Sanksi Pendukung Anindya Bakrie

Pengurus Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia kubu Arsjad Rasjid mengatakan siapkan sanksi untuk pendukung kubu Anindya Bakrie.


Sumber Kekayaan Arsjad Rasjid, Ketum Kadin yang Berseteru dengan Anindya Bakrie

11 jam lalu

Ketua ASEAN Business Advisory Council sekaligus Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid saat ditemui di sela-sela acara ASEAN Business and Investment Summit 2023 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sumber Kekayaan Arsjad Rasjid, Ketum Kadin yang Berseteru dengan Anindya Bakrie

Berbagai jabatan dipegang Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid ,di PT Indika Energy Tbk


Sumber Kekayaan Anindya Bakrie yang Dongkel Ketum Kadin Arsjad Rasjid

12 jam lalu

Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk. Anindya Novyan Bakrie. Twitter.com/@Anindyabakrie
Sumber Kekayaan Anindya Bakrie yang Dongkel Ketum Kadin Arsjad Rasjid

Daftar anak usaha Bakrie Group yang dipimpin Ketua Umum Kadin Indonesia baru, Anindya Bakrie.


Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Timnas Indonesia, Komisi III DPR Berikan Persetujuan

12 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Timnas Indonesia, Komisi III DPR Berikan Persetujuan

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah sempat bergabung dalam sesi latihan Timnas Indonesia menjelang laga lawan Australia pada 7 September.


Arsjad Rasjid Berkantor di Luar karena Kantor Kadin Dikuasai Kubu Anindya Bakrie: Kami Hindari Konfrontasi

12 jam lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Arsjad Rasjid Berkantor di Luar karena Kantor Kadin Dikuasai Kubu Anindya Bakrie: Kami Hindari Konfrontasi

Arsjad Rasjid terpaksa berkantor di luar karena gedung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kubu Anindya Bakrie. Untuk menghindari konfrontasi.


Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

12 jam lalu

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pidatonya pada acara peresmian Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di gedung Menara Danareksa, Jakarta, Selasa 17 September 2024. Jokowi menilai adanya kawasan tersebut dapat mendorong perkembangan ekonomi syariah, sehingga akan mendorong industri halal mulai dari fesyen hingga wisata halal. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

Erick Thohir mendukung penataan ulang kawasan Monas. 20 aset BUMN siap ditata ulang.