Keunggulan Inter di puncak klasemen terpangkas menjadi satu poin dari AC Milan (59-58). Pekan ini mereka harus menyambangi salah satu stadion terangker di Seri A, Renzo Barbera, milik Palermo.
Sepanjang musim ini, Palermo belum pernah kalah jika bermain dihadapan pendukungnya sendiri (10-4-0) sedangkan rekor tandang Inter tak terlalu bagus (7-4-3).
"Apakah Palermo bisa mengalahkan Inter? Kami akan masuk lapangan sembari mengingat posisi kami di klasemen yang mengharuskan kami menang, "kata Zamparini.
"Palermo harus tampil maksiml melawan tim yang tampil seperti tank. Kami hanya akan menjadi tim yang lebih baik jika tampil 110 persen," tambahnya.
Klub asal Sisilia itu tampil cukup apik musim ini. Mereka pernah mengalahkan Milan dan Juventus untuk duduk di peringkat empat dengan nilai 46.
"Inter tim yang kuat dan hanya mereka sendiri yang dapat kehilangan gelar mereka. Bagi kami, posisi keempat akan menjadi Scudetto kami," katanya.
Sementara itu, dua pemain Palermo--Cesare Bovo dan Federico Balzaretti--yakin mereka akan bisa meraih hasil bagus dari Inter pada pertemuan kali ini.
Rosanero--julukan Palermo--kalah 5-3 pada pertemuan pertama musim ini 29 Oktober lalu di San Siro. Kekalahan yang membuat Zamparini kemudian memecat Walter Zenga.
"Inter adalah tim yang paling sulit mengalahkan baik dari fisik dan teknis," kata Bovo did epan 250 siswa di lembaga Guttuso Renato.
Balzaretti, rekannya sesama pemain Brasil, setuju dengan hal tersebut. Namun ia mengatakan Palermo optimistis.
"Pertandingan Sabtu ini akan memberikan kami momentum sampai sisa kompetisi. Kami akan mencoba untuk menang karena akan membuka peluang kami ke Liga Champions," katanya.
FOOTBALL-ITALIA | RAJU FEBRIAN