Italia belum menampilkan performa terbaiknya kali ini. Meski tertinggal lebih dulu lewat gol Sergei Zenzov, juara dunia empat kali itu menjawabnya dengan gol dari Antonio Cassano dan Leonardo Bonucci. Keduanya sekaligus menyumbangkan kemenangan pertama dari delapan pertandingan pertama pada kalendar tahun ini.
Prandelli mengatakan para pemainnya sedikit demi sedikit bisa tampil padu. “Tanpa kaki yang bagus Anda tidak bisa melangkah jauh. Tapi ini bukan cuma Andrea Pirlo dan Cassano yang memuaskan aku. Kami kembali menjadi sebuah tim,” kata pelatih yang meneruskan kiprah Marcello Lippi itu.
Setelah Italia dipermalukan Slovakia 3-2 di penyisihan grup, Prandelli mengadakan penyegaran. Ia hanya mengangkut 10 veterannya di Afrika Selatan dan menggamit enam pemain sebagai debutan. Mantan pelatih Fiorentina itu menyadari timnya perlu menyatu lebih dulu. Satu-satunya yang mengkhawatirkannya adalah lini pertahanan timnya. “Jujur aku berpikir tentang kesalahan yang kami lakukan terutama pada situasi bola mati dan serangan balik sangat absurd,” katanya.
Satu-satunya kelemahan Italia adalah kurangnya konsentrasi. Itu terlihat ketika kiper Salvatore Sirigu gagal mengantisipasi tendangan bebas Konstantin Vassiljev pada menit ke-33. Mattia Cassani yang ceroboh tidak berusaha mematikan langkah Zenjov yang dengan leluasa menjebol gawangnya.
AP | bgs