TEMPO Interaktif, London - Manajer Arsenal Arsene Wenger meyakini faktor pengalaman merupakan kunci sukses di Liga Champions. Maka, dia yakin klubnya yang masuk putaran final Liga Champions sepuluh kali ini bisa mengatasi lawan mereka dari Portugal , Braga, yang baru sekali mencicipi kejuaraan itu.
"Kami akan memanfaatkan minimnya pengalaman mereka," kata Wenger, Rabu (15/9).
Pelatih Braga, Domingos Paciencia, mengatakan Arsenal merupakan tim dengan teknik di atas rata-rata. "Ada perbedaan besar antara mereka dan kami," katanya. Dia juga mengamini faktor pengalaman. "Arsenal sudah terbiasa dengan kompetisi ini, kami baru sekali ikut," katanya.
Meski ditempatkan sebagai favorit, Wenger mewanti-wanti pasukannya untuk tetap waspada. "Braga berbahaya dalam serangan balik dan tembakan jarak jauh," ujarnya. Menurutnya, tim ini memiliki kekuatan fisik yang tinggi dan mampu mengubah pertahanan jadi penyerangan sekejap mata.
Braga tidak menargetkan kemenangan dalam partai malam nanti. Menurut Paciencia, wajar jika Braga keok. "Tapi kami percaya bisa mencetak gol," katanya.
Pertemuan pertama antara kedua tim nanti bisa jadi pertemuan "abang-adik". Pada 1935, pelatih Braga Jozsef Szabo berkunjung ke markas Arsenal dan terpikat oleh klub London Utara tersebut. Dia lalu mengubah seragam hijau-putih Braga jadi merah-putih, mencontoh Arsenal. Sejak itu mereka dikenal dengan sebutan Minho's Arsenalistas atau Arsenal dari Minho.
UEFA | REZA M