TEMPO Interaktif, Malang - Pelatih Persema Malang Timo Schuenemann mengaku kecewa karena timnya tidak bisa meraih kemenangan saat bertanding melawan Pelita Jaya di Stadion Gajayana Kota Malang, Minggu (31/10). "Ini kerugian besar karena hanya meraup satu poin saat bertanding di kandang," katanya usai pertandingan.
Persema Malang ditahan imbang tamunya Pelita Jaya Karawang dengan skor 2-2. Gol Persema diciptakan oleh Reza Mustofa pada menit ke 21 dan Semme Patrick pada menit ke 77. Sedangkan gol Pelita Jaya diciptakan oleh Walter Bruzuela pada menit ke 80 dan Abdulrahman pada menit ke 82.
Meski kecewa, Timo tak menyalahkan anak buahnya. Menurutnya, anak asuhnya sudah bermain maksimal dan cukup baik. "Kerjasamanya juga bagus," ujarnya. Yang membuat kalah adalah kondisi lapangan yang becek dan kesalahan wasit.
Kondisi lapangan Stadion Gajayana Malang becek dan tergenang air menyusul turunnya hujan deras sebelum pertandingan. Akibatnya, strategi bola-bola pendek yang dimainkan para pemain tak berjalan dengan baik. Adapun kesalahan wasit yang dinilai wasit adalah saat terjadinya gol. "Dua gol lawan sebelumnya didahului pelanggaran. Wasit seharusnya memberikan sangsi untuk pemain lawan," tuturnya.
Manager Pelita Jaya, Lalu Mana menyatakan puas karena targetnya mencuri poin terlaksana. Apalagi, para pemain mempunyai semangat yang tinggi dan bermain dengan bagus. "Meski ketinggalan dua gol, anak-anak tak menyerah. Mereka malah giat meningkatkan serangan," katanya.
Pelita Jaya Karawang mentargetkan bermain seri saat menghadapi Persema. Target seri ini dipatok karena Pelita Jaya merasa sulit mengalahkan tim tuan rumah. Selain itu, hasil seri juga bisa mengangkat posisi Pelita Jaya yang saat ini berada di papan bawah klasemen sementara.
BIBIN BINTARIADI