Torres menunjukkan sosok sejatinya sebagai striker kelas dunia dengan memborong kedua gol kemenangan Liverpool ke gawang Chelsea.
Kemenangan itu melanjutkan kebangkitan The Reds yang berhasil meraup 9 poin dalam tiga laga terakhir Premier League sekaligus mengangkat mereka ke peringkat ke-9 dengan 15 poin dari 11 pertandingan.
Hasil itu juga membuat persaingan memperebutkan gelar juara Premier League musim ini menjadi lebih ketat karena kini Chelsea sebagai pimpinan klasemen sementara hanya terpaut 2 poin dengan Manchester United yang membayangi di peringkat ke-2.
Torres sempat mengalami kesulitan di awal musim ini dan pantas disalahkan atas keterpurukan Liverpool yang sempat terbenam di zona degradasi dalam beberapa pekan pertama.
Tapi, striker timnas Spanyol itu tetap diyakini bisa memberikan masalah besar buat Chelsea karena ia hampir selalu mencetak gol dalam setiap pertemuan dengan The Blues di Anfield.
Keyakinan itu akhirnya terbukti. Dengan 2 gol yang dibukukannya, Torres mengukuhkan reputasinya sebagai momok buat Chelsea dengan catatan total 6 gol dalam 5 pertemuan dengan klub London itu di Anfield.
Terlepas dari kemenangan penting itu, Torres menyadari bahwa perjuangan Liverpool masih sangat berat.
"Kami kurang bagus di awal musim ini, tapi kami sejak awal kami telah berpikir bahwa kami harus bekerja sama dengan pelatih dan para pemain baru," kata Torres.
"Kini, kami harus menunjukkan kekuatan kami melawan tim-tim di papan tengah atau tim-tim yang tak sebagus Chelsea bahwa kami bisa bermain seperti ini dengan intensitas dan kualitas."
Torres menambahkan: "Kami harus terus meraih kemenangan. Kami telah memenangi tiga pertandingan dalam 7 hari terakhir, tapi kami harus melupakan itu dan terus meraih poin."
Mengenai penampilan pribadinya, Torres mengatakan: "Situasinya sempat sangat sulit buat saya dengan cedera yang saya alami, tapi saya berlatih setiap hari dan dari hari ke hari saya merasa lebih baik dan meningkat.
"Saya tak tahu apakah saya bisa segera mencapai penampilan terbaik saya – tapi, saya akan mencapainya secepat mungkin... Saya tahu ekspektasi yang terhadap saya, tapi saya bisa menanganinya."
Kemenangan atas Chelsea dipastikan membuat pelatih Liverpool, Roy Hodgson, bisa tidur lebih nyenyak setelah ia sempat jadi bulan-bulanan lantaran keterpurukan timnya di awal musim.
"Kami bermain sangat bagus di babak pertama. Saya pikir Chelsea bermain baik di babak kedua, tapi kami tetap kokoh dan berkat kiper Pepe Reina dan mistar gawang kami bisa mempertahankan clean sheet.
"Saya sangat senang dengan hasil ini dan cara bermain bereaksi terhadap absennya dua dari 4 bek kami (Glen Johnson dan Sotirios Kyrgiakos) hanya beberapa saat jelang pertandingan."
Mengenai penampilan timnya, Hodgson menilai tak banyak berubah terlepas dari serangkaian hasil buruk di awal musim. "Saya pikir intensitas itu sudah ada dalam banyak pertandingan, tapi publik lebih melihat hasil akhir.
"Tak ada perubahan besar dalam permainan kami, tapi kami mungkin lebih kuat dan lebih percaya diri...Ini hasil dari kerja keras dari hari ke hari, bulan ke bulan."
Mengenai kondisi Torres, Hodgson menjelaskan: "Di babak kedua ia merasa letih, tapi terus berlari, mencari posisi dan membuat masalah buat bek-bek Chelsea.
"Ia pemain vital buat kami dan klub mana pun. Kita tak akan bisa sukses jika kita tak punya pemain depan yang melakukan tugas dengan baik.
"Semoga di akhir musim nanti ia bisa bilang, 'Meski saya tak membuat start dengan baik, saya menjalani musim yang bagus' dan ia bisa membuktikannya dengan gol-golnya. Ia ingin klub ini bermain bagus dan ia bisa melihat kami melangkah ke arah yang benar.
"Ia tak bisa bicara banyak saat klub ini dijual, tapi seperti saya, ia melihat masa depan cerah bersama pemilik baru."
Hodgson juga mengomentari kritikan-kritikan yang sempat dilontarkan terhadapnya. "Saya tak punya ketakutan tentang kemampuan saya atau keraguan dalam kepercayaan diri saya selama di sini."
SOCCERNET | A. RIJAL