Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taklukkan Korea Selatan, Korea Utara Yakin Raih Emas Asian Games  

image-gnews
Pemain kesebelasan Korea Utara bergembira setelah mengalahkan Korea Selatan  di babak penyisihan Asian Games , Guangzhou, China, (AP Photo/Ng Han Guan)
Pemain kesebelasan Korea Utara bergembira setelah mengalahkan Korea Selatan di babak penyisihan Asian Games , Guangzhou, China, (AP Photo/Ng Han Guan)
Iklan
TEMPO Interaktif, Ghuangzhou - Korea Utara yakin bisa mendulang medali emas di Asian Games Ghuangzhou setelah berhasil mengalahkan musuh terberatnya Korea Selatan 1-0. Korea Utara juga optimistis dapat mengalahkan semua lawan-lawannya dengan permainan kerasnya.

Ri Kwang-Chon memiliki andil besar dalam menentukan kemenangan tim nasional Korea Utara itu pada babak penyisihan Asian Games di Grup C. Padahal Korea Utara hanya bermain dengan 10 pemain selama 25 menit terakhir. Korea Utara dan Selatan berada di grup ini bersama Palestina dan Jordania.

Pelatih Korea Utara Jo Tong-Sop mengatakan, dengan 23 pemainnya, yang di antaranya ikut tampil di Piala Dunia Afrika Selatan, membuat keyakinan penuh akan bisa berhasil di Ghuangzhou.

"Meskipun seorang pemain kami keluar, kami tetap sangat yakin dan berjuang sampai akhir," kata Jo yang timnya selama ini dikenal sangat tertutup kepada publik.

Jo mengaku tim Korea Selatan memberikan tekanan besar terhadap skuadnya, terutama dalam hal pertahanan. Namun Korea Utara masih bisa bermain sangat keras untuk mencapai tujuan.

"Ini merupakan kemenangan besar bagi kami karena kami membuat studi besar Korea dan taktik mereka."

Karenanya Jo merasa timnya akan mampu meraih medali emas pada Asian Games yang akan digelar 12-27 November, tapi mereka di Guangzhou juga akan memanfaatkan setiap laga untuk mengasah kemampuan timnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tujuan kami sangat sederhana, yakni untuk meningkatkan pengalaman kita tentang pertandingan internasional. Selain itu, jika kita bisa bermain baik kita akan mencoba untuk lolos ke putaran sistem gugur dan memenangkan permainan."

Pelatih Korea Selatan Hong Myung-Bo, yang mengincar medali emas setelah 24 tahun tak merasakan di Asian Games, merasa kecewa tapi tidak berkecil hati. "Jelas sangat mengecewakan dan tidak menguntungkan bagi kami," katanya.

Ia mengatakan tetap optimistis bisa meraih emas karena timnya masih memiliki dua pertandingan lagi untuk mengejar angka. Ia juga yakin ketika timnya mendapatkan kembali pemainnya yang sudah pulih setelah cedera, maka akan lebih mudah memenangkan dua pertandingan berikutnya. "Yakin, kita masih bisa mencapai final."

Korea Selatan pertandingan berikutnya akan melawan Yordania pada Rabu (10/11) besok, sedangkan Korea Utara menghadapi Palestina.

AP l BASUKI RAHMAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taufik Hidayat Bilang Pernah Coba Disuap Malaysia, Begini Kata Lee Chong Wei

26 Agustus 2021

Taufik Hidayat. Tempo/Fikri Arigi
Taufik Hidayat Bilang Pernah Coba Disuap Malaysia, Begini Kata Lee Chong Wei

Taufik Hidayat mengaku pernah ditawari sejumlah uang untuk oleh ofisial Malaysia untuk mengalah dari Lee Chong Wei dalam Asian Games Doha tahun 2006.


Asian Games 2018: Sekretariat Kontingen Indonesia Diresmikan

26 Januari 2018

Ketua Kontingen Indonesia (Chief de Mission/Cdm) untuk Asian Games 2018, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Syafruddin. (badmintonindonesia.org)
Asian Games 2018: Sekretariat Kontingen Indonesia Diresmikan

Sekretariat CdM tim Indonesia Asian Games 2018, yang berlokasi di Kompleks Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), diresmikan Jumat ini.


Fisik Atlet Asian Games di Bawah Standar  

21 April 2010

www.pbforki.org
Fisik Atlet Asian Games di Bawah Standar  

Hasil tes dari sepuluh cabang olahraga, baru lima cabang olahraga yang standar, kata Hendardji Soepandji, Komandan Asian Games 2010.


Pengelola Gelora Bung Karno Sumbang Pelatnas Asian Games 2010  

26 Maret 2010

Warga Jakarta memadati halaman Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (21/6).  Tempat ini menjadi salah satu alternatif bagi warga  untuk mengisi liburan dengan berolahraga. Foto: TEMPO/Dwianto Wibowo
Pengelola Gelora Bung Karno Sumbang Pelatnas Asian Games 2010  

"Diharapkan dana sumbangan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi," kata Direktur Utama PPGBK, Bambang Prajitno.


Cabang Peserta Asian Games Diminta Merapat ke Menegpora  

10 Maret 2010

TEMPO/Aditia Noviansyah
Cabang Peserta Asian Games Diminta Merapat ke Menegpora  

"Kita minta cabang-cabang olahraga yang akan maju Asian Games segera merapat ke Kemennegpora untuk melakukan diskusi, serta pengajuan proposal dana dan penandatanganan MOU."


Presiden Lepas Kontingan Asian Games

22 November 2006

Presiden Lepas Kontingan Asian Games

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melepas kontingen Indonesia ke Asian Games ke-15 di Doha, Qatar. Perhelatan olahraga benua Asia tersebut akan berlangsung 1-15 Desember mendatang.


Hasil Tes Mental U-23 Dirahasiakan

17 Mei 2006

Hasil Tes Mental U-23 Dirahasiakan

Manajemen tim nasional menolak mengungkapkan hasil tes kejiwaan terhadap 24 anggota tim sepakbola nasional di bawah usia 23 tahun yang akan berlaga di Asian Games di Qatar, Desember tahun ini. “(Hasil) itu bukan untuk umum,” kata Manajer Tim U-23, Rahim Soekasah, kepada Tempo ketika dihubungi di Jakarta kemarin.


Tim Taekwondo Tryout ke Jedah

7 April 2006

Tim Taekwondo Tryout ke Jedah

Tim putra Taekwondo hari ini bertolak ke Jedah, Arab Saudi, untuk tryout persiapan Asian Games di Doha, Qatar, Desember 2006. Mereka bakal uji coba dalam kejuaraan Islamic Solidarity, 13-14 April.


Ferry Gagal Ikut Asian Games

7 April 2006

Ferry Gagal Ikut Asian Games

Dua pemain Sriwijaya FC, Ferry Rutinsulu dan Tonny Sucipto, terancam gagal ikut Asian Games di Doha, Qatar, pada Desember 2006. Menurut Manajer Sriwijaya, Amalsyah, Ferry tak mengikuti training center tim nasional di Belanda karena kiper utama Sriwijaya itu telah berusia 24 tahun.


Oka Sumbang Perak di Doha

29 Maret 2006

Oka Sumbang Perak di Doha

Peselancar I Gusti Made Oka Sulaksana akan menjadi andalan tim Indonesia dalam Asian Games 2006. Ia meraih medali perak di Kejuaraan Layar Asia di Doha, Qatar, 16-26 Maret. "Tryout pertama nggak usah menang dulu,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Porlasi, M. Othniel Mamahit, di Jakarta kemarin.