Hujan yang sempat turun sebentar sedikit meredam amarah mereka sebelum akhirnya mereka kembali menunjukkan kemarahan dengan merusak berbagai atribut yang terkait dengan PSSI yang terdapat di sekitar lapangan. Mereka melakukan pembakaran terhadap bendera PSSI serta karpet bertuliskan PSSI.
Selain itu, papan huruf tulisan PSSI yang menggantung di kanopi dengan kantor PSSI juga ditarik paksa sampai lepas. Mobil hitam bermerek Avanza yang terparkir di lapangan itu juga sempat menjadi sasaran amukan massa, namun akhirnya bisa diamankan. Mobil yang merupakan mobil operasional PSSI itu menjadi sasaran. Mereka menggores badan mobil serta menggembosi ban mobil. Aparat dari Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang masih berupaya untuk terus menjaga agar jangan sampai tindakan anarkis terjadi.
Kekecewaan massa bermula dari ketiadaan pemesanan tiket yang berlangsung hari ini. Mereka yang sudah lama mengantri, bahkan ada yang sampai bermalam, akhirnya harus menelan kekecewaan karena panitia memutuskan untuk tidak membuka loket hari Sabtu (18/12) ini. EZTHER LASTANIA