TEMPO Interaktif, Lamongan - Manajemen Persela Lamongan tertarik dengan gaya bermain penyerang masa depan Persibo Bojonegoro Samsul Arif. Tim Biru Langit ini siap memberi tawaran dan kontrak dengan nilai yang cukup menjanjikan.
Keberadaan Samsul Arif selama merumput di Persibo dan tim nasional U-23 tak lepas dari pantauan tim pemandu bakat Persela. Apalagi Persela yang kini ditangani pelatih Miroslov Janu dan disuplai dana Bakrie Group juga berniat membesarkan klub ini. Dan salah satu program awalnya yaitu belanja pemain besar-besaran pada musim kompetisi Liga Indonesia yang bergulir pertengahan bulan ini.
Wakil Sekretaris Umum Bidang Administrasi Persela, Mudji Santoso, mengatakan tidak dimungkiri klubnya tertarik dengan bakat dan teknik yang dimiliki Samsul Arif. Selain itu, perkembangan pesat selama bergabung di Persibo hingga ditawari menjadi timnas U-23 juga menjadi catatan tersendiri tim. “Kami sudah merundingkan itu,” ujarnya kepada Tempo, Rabu 19 Oktober 2011.
Dijadwalkan, manajemen akan menggelar rapat terkait usulan merekrut Samsul Arif. Selanjutnya akan ada pembahasan di tingkat pelatih dan asistennya di bawah pelatih kepala Miroslov Janu. Sebab, jika manajemen sudah menyetujui dan menganggarkan dana, tentu bisa mempermudah tim menggaet Samsul Arif sekaligus mengikat kontrak secara permanen di Persibo.
Paling tidak, jika Samsul Arif bisa bermain di Persela Lamongan akan disandingkan dengan striker lokal lainnya semacam Zulham Zamrun. Apalagi keduanya termasuk striker yang rajin mengejar bola dan kerap membantu lini tengah untuk sektor pertahanan. “Jadi banyak untungnya,” ujarnya.
Namun untuk menggaet striker asal Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, itu bukan perkara mudah. Sebab sekarang ini Samsul Arif masih terikat kontrak dengan Persibo selama tiga musim. Dan Samsul termasuk pemain lokal yang bergaji cukup besar setiap bulannya. Tentu saja Persela harus berani merogoh kocek lebih dalam.
Direktur Teknis Persibo Bojonegoro Sartono Anwar mengatakan dengan tegas tidak akan menjual Samsul Arif ke klub lain. Kecuali, misalnya, ada deal yang lebih bagus. Seperti soal kontrak yang memakmurkan pemain. “Yang jelas Samsul Arif tidak dijual,” ujarnya.
SUJATMIKO