TEMPO Interaktif, London - Juan Manuel Mata menegaskan bahwa seluruh skuad Chelsea berada di belakang pelatih Andre Villas-Boas. Mata pun yakin kemenangan atas Wolverhampton ahad, 27 November 2011 bisa menjadi titik balik The Blues.
Usai kalah dari Bayer Leverkusen pada tengah pekan lalu, Chelsea terancam tidak lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Hal itu membuat posisi Villas-Boas terancam, apalagi penampilan di Liga Primer pun setali tiga uang. Dari empat pertandingan sebelumnya, Chelsea kalah tiga kali, dan terlempar dari posisi empat besar.
Meski demikian Mata mengatakan skuad Chelsea sendiri selalu mendukung dan percaya kepada Villas-Boas. Itu sudah ditunjukkannya saat berhasil menang tiga gol tanpa balas atas Wolves di Stamford Bridge. Mata sendiri menjadi arsitek kemenangan skuad Roman Emperor, dua gol yang diciptakan John Terry dan Daniel Sturridge adalah hasil kreasinya, dan satu gol lagi diciptakan sendiri olehnya.
“Tidak pernah mudah berada pada situasi dengan rentetan hasil negatif, tapi kami punya keyakinan pada diri kami sebagai tim. Kami juga yakin pada pelatih kami dan kualitas dari skuad kami,” ujar Mata yang musim ini dibeli dari Valencia.
Mata pun mengaku tidak cemas dengan banyaknya pihak yang meragukan Villas-Boas karena kurang berpengalaman melatih klub yang ambisius seperti Chelsea. Ini menjadi musim kedua bagi pelatih Portugal itu melatih sebuah klub secara penuh. Sebelumnya Villas-Boas sukses melatih Porto dan meraih treble winner di usianya yang masih 34 tahun.
“Dia sangat ramah dengan kami, dan sangat dekat dengan kami. Usianya kira-kira sama dengan hampir seluruh skuad, itulah hal bagusnya,” kata Mata. “Dia memenangi semua gelar yang mungkin bersama Porto, punya pengalaman seperti itu di seusianya menunjukkan betapa bagusnya dia.”
SOCCERNET | IRVAN SAPUTRA