TEMPO Interaktif, Manchester - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, bisa bernapas lega. Pasalnya, Sheik Mansour, selaku pemilik tim, akan terus mendukung pelatih Italia itu dan tetap bersabar dengan kemajuan yang dibuatnya.
Masa depan Mancini mulai diperdebatkan karena City terancam tidak lolos dari Liga Champions usai kalah dari Napoli pekan lalu. Namun Mansour menegaskan hal tersebut tidak mengubah kepercayaannya terhadap Mancini.
“Kadang saya bertemu dengan pendukung City yang mengkritik hasil kerja Mancini. Namun, menurut opini saya, rencananya sudah berada di jalur yang benar,” kata Mansour yang mengambil alih City sejak 2008.
Mansour mengungkapkan orang-orang yang mengkritik Mancini seharusnya melihat pencapaian yang telah diraih pelatih berusia 47 tahun itu. Sejak Mancini datang pada 2009 untuk menggantikan Mark Hughes, City berhasil meraih gelar Piala FA. Itu menjadi gelar pertama kubu Eastland dalam 35 tahun terakhir.
Selain itu, City juga tampil solid di Liga Primer Inggris musim ini. Vincent Kompany dan kawan-kawan masih nyaman di puncak klasemen dengan rekor tak terkalahkan dan unggul lima poin dari rival sekotanya, Manchester United.
“Kita perlu merenungkan di mana posisi klub sebelumnya dan apa yang telah kita capai sejauh ini dan menyadari bahwa apa yang telah kita capai sampai saat ini cukup berat. Tetapi kerja keras masih diperlukan dan perlu dilakukan dengan kesabaran,” ungkapnya.
Mansour juga mengungkapkan bahwa terget utama timnya adalah meraih gelar juara liga. Karena itu, ia tidak mempermasalahkan jika musim ini timnya tidak mampu melaju jauh di Liga Champions.
“Kita tidak boleh lupa bahwa tujuan utama kami adalah untuk memenangkan Liga Premier Inggris. Jika kita berhasil, maka itu akan berdampak pada tim dan klub secara keseluruhan dan akan menunjukkan bahwa kita dapat meraih apa pun,” tegasnya.
DAILY MAIL | IRVAN SAPUTRA