TEMPO Interaktif, Pamekasan - Ketua PSSI Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kholilurrahman, mengatakan ajang pertandingan Liga Super Indonesia merupakan kompetisi yang legal. Sedangkan laga Liga Prima Indonesia adalah liga dadakan bentukan PSSI pusat yang digulirkan tanpa bermusyawarah dengan pengurus klub sepakbola yang ada. "Kami mendukung ISL demi menyelamatkan persepakbolaan nasional," kata Kholilurrahman yang juga Bupati Pamekasan, Sabtu, 17 Desember 2011.
Menurut Kholilurrahman, kompitisi ISL sah karena sudah disepakati dalam kongres PSSI di Bali. Selain itu terjadi ketidakadilan pada penyelenggaraan laga IPL. "Masak ada klub baru langung masuk level satu, ini kan tidak adil," ujarnya.
Itu sebabnya Kholilurrahman mendukung Persepam Madura United (PMU) berlaga di Divisi Utama ISL. Kholilurrahman tidak gentar terhadap ancaman sanksi yang akan dijatuhkan PSSI kepada klub pembangkang karena bergabung dalam ISL. Sebab yang dilakukan PMU sudah sesuai dengan aturan. Dia justru berharap lebih banyak lagi jumlah klub pembangkang agar bisa menyadarkan adanya masalah di internal PSSI. "PSSI harus terlebih dahulu memperbaiki internalnya agar klub patuh," ucap dia.
PMU merupakan satu-satunya klub sepakbola asal Pulau Madura yang berhasil menembus divisi utama liga Indonesia. Klub lainnya adalah Persidafon.
Semula PMU bernama Persipam karena merupakan klub sepakbola di Kabupaten Pamekasan. Nama PMU digunakan setelah kepemimpinan Nurdin Halid di PSSI lengser.
MUSTHOFA BISRI