TEMPO.CO, London - Tidak ada yang menduga sebelumnya Tottenham Hotspur bisa masuk dalam bursa perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Namun kini The Lilywhites—julukan Spurs—siap menekan duo Manchester City dan Manchester United usai mengalahkan Everton 2-0 di White Hart Lane, Kamis dini hari 12 Januari 2012.
Hasil itu membawa Spurs memperoleh 45 poin, atau hanya berjarak tiga angka dengan The Citizens—julukan Manchester City—yang berada di puncak klasemen. Pelatih Spurs, Harry Redknapp, pun kini berani bicara peluang timnya meraih gelar. “Siapa yang tahu? Tidak ada yang tidak mungkin, dan Anda harus terus yakin,” kata Redknapp seusai pertandingan.
Pelatih berusia 64 tahun itu berujar kini timnya akan menjadi ancaman besar bagi duo Manchester. Spurs yang berada di posisi ketiga juga memiliki jumlah poin yang sama dengan MU di peringkat kedua. Namun Redknapp menilai tekanan akan lebih besar terasa di pihak Manchester Biru. “Uang yang telah dihabiskan Manchester City seharusnya bisa membuat mereka nyaman di puncak klasemen,” ujar pelatih asal Inggris itu.
Spurs pantas dilabeli tim kejutan. Siapa sangka tim yang mengalami dua kekalahan beruntun di awal musim kini berpeluang meraih supremasi tertinggi di sepak bola Inggris. Uniknya, dua kekalahan itu diperoleh dari MU dan City yang kini menjadi pesaing mereka dalam perebutan gelar juara.
Spurs sendiri melaju kencang sejak kekalahan itu. Setelah menaklukkan Wolverhampton Wanderers 2-0 pada 10 September 2011 lalu, laju klub London Utara itu tak terhentikan. Spurs hanya sekali kalah, tepatnya ketika ditumbangkan Stoke City pada 11 Desember 2011 silam.
THE SUN | SKY SPORTS | IRVAN SAPUTRA