TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung bertekad mendongkrak rekor keunggulan melawan PSPS Pekanbaru lewat duel di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa, 24 Januari 2012. Maklum, dalam dua musim Liga Super Indonesia (LSI) sebelumnya Maung Bandung hanya mampu satu kali menang dan dipecundangi hingga tiga kali oleh skuad Asykar Bertuah.
"Lawan PSPS kami memang selalu kesulitan. Baik main di kandang maupun tandang track record kami jelek. Tapi kali ini kami sudah siapkan strategi berbeda supaya besok bisa tampil lebih maksimal, sekalian menebus dua kekalahan di Kalimantan," ujar gelandang serang Maung, Atep, usai latihan di Stadion Siliwangi, Senin, 24 Januari 2012.
Ia mengakui absennya gelandang bertahan Hariono dan M. Ilham besok bakal mempengaruhi permainan timnya karena dalam sejumlah laga Maung selalu tampil dengan kombinasi pemain awal yang sama. Namun Atep juga meyakini itu tak akan menambah rekor buruk Persib melawan PSPS. "Karena pemain penggantinya juga punya kualitas yang sama dengan Hariono," katanya.
Atep, yang besok kemungkinan tampil menggantikan Ilham, mengaku siap menjebol gawang PSPS untuk menyumbang satu gol Maung. "Saya memang ada target mencetak gol, tapi yang penting besok adalah bagaimana tim kami besok bisa menang," ujar Atep.
Hal senada dikemukakan penyerang Aliyudin yang sempat beberapa kali menjebol gawang Asykar saat masih memperkuat Persikota Tangerang dan Persija Jakarta. "Tapi intinya saya ingin main bagus dulu demi tim. Momen mencetak gol saya kira akan datang dengan sendirinya buat saya," katanya.
Sebaliknya, penyerang PSPS Herman Dzumafo Epandi siap menambah rekor kemenangan skuadnya atas Persib. Ia pun siap kembali menjebol gawang Maung lalu langsung di depan mata massa bobotoh, julukan suporter Persib, seperti musim lalu. "Keinginan saya untuk mencetak gol selalu ada," katanya di Stadion Si Jalak.
Hanya memang, lanjut Herman, kemungkinan untuk mencetak gol besok lebih sulit mengingat anak-anak Persib pasti akan berjibaku menjaga gawangnya sekalian merebut kemenangan setelah dua kali dikalahkan di Kalimantan. "Namun kami juga akan berjuang semaksimal mungkin untuk mencuri poin," ujar Herman.
Dalam empat duel terakhir kedua tim dalam dua musim Liga Super Indonesia sebelumnya, Asykar Bertuah lebih sering unggul saat melawan Maung Bandung. Tanpa hasil akhir seri, PSPS sempat unggul sebanyak tiga kali, sedangkan Persib cuma sekali. Asykar bahkan sempat mempecundangi Maung 1-0 di hadapan pendukungnya di Stadion Si Jalak di putaran pertama Liga Super musim 2010/2011.
ERICK P. HARDI
