TEMPO.CO, Bandung - Tim pelatih Persib Bandung mengingatkan agar para pemainnya juga mewaspadai gerakan dan umpan para gelandang Persija Jakarta dalam duel akbar Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu malam 29 Januari 2012. "Di situ (lini tengah Persija) kan ada Ismed Sofyan yang umpan crossing-nya bagus, ada Robertino Pugliara," kata asisten pelatih Persib Robby Darwis di mes Persib, Sabtu 28 Januari 2012. "Namun bukan berarti harus ada pemain yang khusus menempel ketat."
Meski begitu, Robby berharap yang penting pemain Persib yang terdekat dengan para gelandang berbahaya Persija harus melakukan pressing terhadap mereka. "Jangan sampai kesalahan di pertandingan lalu terulang besok," kata bintang Persib di era awal 90-an itu.
Dalam latihan game internal Maung di Stadion Siliwangi, Sabtu 28 Januari 2012 pagi tadi, tim pelatih sudah menunjukkan perkiraan kombinasi dan formasi pemain yang akan diterapkan di lapangan besok. Pelatih Drago Mamic tampak menggabungkan para pemain andalan yang selama ini acap menjadi starter dalam laga Liga Super di dalam salah satu tim.
Dengan formasi 4-2-3-1 dan kiper Jendry Pitoy, dalam tim tersebut Persib memasang kapten Maman Abdurahman, Zulkifli Syukur, Abanda Herman, dan Jajang Sukmara sebagai benteng pertahanan. Sementara Hariono dan Tony Sucipto digandengkan sebagai duo gelandang bertahan Maung.
Sedangkan pada posisi gelandang serang dipasang trio gelandang M. Ilham, Miljan Radovic, dan Atep. Adapun di posisi ujung tombak, pelatih menampilkan Moses Sakyi sebagai penyerang tunggal.
Formasi tersebut besok tentu bisa berubah sesuai dengan perkembangan yang terjadi di lapangan hijau. Formasi misalnya bisa diubah menjadi 4-4-2 dengan memasukkan penyerang Airlangga untuk berduet dengan Moses Sakyi. "Sebab pelatih kepala (Drago Mamic) memang belum menetapkan formasi apa yang akan kami mainkan besok," kata Robby.
ERICK P HARDI