TEMPO.CO, Asuncion - Presiden FIFA Sepp Blatter menegaskan akan berusaha menghidupkan kembali Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) yang sebelumnya dibubarkan pemerintah. Soalnya Blatter menganggap pembubaran asosiasi sepak bola itu tak lepas dari campur tangan pemerintah Mesir.
FIFA sendiri memang melarang campur tangan pemerintah terhadap organasiasi sepak bola dalam bentuk apa pun. “Kami akan mencoba kembali menghidupkan sepak bola Mesir dan berusaha agar situasi seperti ini tidak akan terulang kembali,” ujar Blatter dalam kongres sepak bola Amerika Selatan di Asuncion, Paraguay.
Sebelumnya pada Jumat, 3 Februari 2012, lalu Perdana Menteri Mesir Kamal Al Ganzouri telah memutuskan untuk membubarkan asosiasi sepak bola Mesir di bawah kepemimpinan Samir Zaher.
Keputusan itu dibuat pemerintah terkait dengan aksi kekerasan yang terjadi antara suporter Al Masry dan Al Ahly di Port Said Stadium pada 1 Februari 2012. Bentrokan kedua suporter memakan 74 korban tewas dan ratusan luka-luka.
Zaher sendiri berniat menantang keputusan Perdana Menteri Ganzouri itu. Ia berdalih FIFA melarang pemerintah mengintervensi organisasi sepak bola. Sebab hal itu akan mempengaruhi kesempatan Mesir berkompetisi dalam Olimpiade musim panas.
SOCCERNET | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Persib Kembali ke Empat Besar ISL
AS Roma Bantai Inter Milan Empat Gol
Pelatih Milan Setuju Wasit Usir Ibrahimovic