TEMPO.CO, London - Sejak pengunduran diri Fabio Capello dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Inggris, nama Harry Redknapp langsung muncul ke permukaan sebagai suksesornya. Pelatih Tottenham Hotspur itu mengaku tidak menutup kemungkinan untuk menjadi pelatih The Three Lions.
Redknapp sendiri merasa tersanjung dengan banyaknya dukungan yang diberikan padanya untuk posisi pelatih Inggris. “Tentu saja menyenangkan, jika orang-orang menjagokan saya di posisi pelatih timnas Inggris,” kata Redknapp saat konfrensi persi di markas klubnya, Chigwell, Jumat 10 Februari 2012.
Redknapp juga mengatakan belum ada tawaran resmi dari pihak FA terkait posisi yang dimaksud. Meski begitu pelatih berusia 64 tahun itu enggan menerima tawaran paruh waktu, mengingat saat ini ia juga masih menjadi pelatih Spurs.
“Sulit untuk melatih Tottenham dan Inggris sekaligus,” ujar Redknapp. “Cukup sulit mengaturnya, saat melatih di klub liga dan meninggalkan negara Anda disaat bersamaan.”
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sebelumnya memang membuka kemungkinan untuk menggaet pelatih paruh waktu. FA sendiri nampaknya sadar sulit untuk menggaet Redknapp saat ini, terlebih Spurs juga sedang membutuhkannya untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Saat ini klub London Utara itu berhasil dibawanya merangsek ke posisi ketiga klasemen sementara.
Soal melatih dua tim sekaligus itu, Sir Alex Ferguson pernah mengalaminya. Ia menyarankan Redknapp untuk memikirkan ulang jika memang akhirnya akan melatih Spurs dan juga timnas Inggris.
“Saya mencobanya saat melatih Skotlandia di Meksiko. Saya sadar itu sangat sulit,” kata Ferguson yang ketika melatih Aberdeen juga membesut Skotlandia di Piala Dunia 1986.
TELEGRAPH | SKY SPORTS | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Adelaide Sebut Persipura Main di Liga Pemberontak
Dualisme Kompetisi, PSSI Tawarkan Dua Opsi
14 Negara Asia Prohatin Sepak Bola Indonesia