TEMPO.CO, London - Tottenham Hotspur dan Chelsea akan bertarung bak serigala terluka dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge nanti malam. Dua tim dari London itu baru memperoleh hasil buruk dalam pertandingan terakhirnya pada Kamis dini hari lalu.
Tottenham, yang bermain di kandang, ditahan imbang 1-1 oleh Stoke City. Tottenham bahkan sempat tertinggal 0-1 hingga menit akhir pertandingan. Sebaliknya, Chelsea tak mampu mempertahankan keunggulannya pada 12 menit terakhir pertandingan melawan Manchester City dan kalah 2-1.
Akibat hasil itu Chelsea tetap berada di posisi kelima, sementara Tottenham harus turun ke posisi keempat. Pasalnya, di saat bersamaan, Arsenal menang 1-0 atas Everton, sehingga menduduki posisi ketiga klasemen sementara.
Pelatih Tottenham, Harry Redknapp, mengakui permainan timnya menurun dalam beberapa pekan terakhir. "Beberapa pemain terlihat keletihan karena jadwal yang padat," ujarnya. Ia juga menyesalkan banyaknya peluang gol Tottenham yang gagal. "Stoke juga bukan lawan yang mudah dikalahkan."
Redknapp bertekad merebut kembali posisi ketiga dari tangan Arsenal, yang terpaut satu poin saja. "Kami siap melawan Chelsea dan mencoba mendapatkan hasil bagus," kata pelatih 65 tahun itu.
Selain untuk tetap menjaga peluang merebut posisi ketiga, kemenangan memang dibutuhkan Redknapp. Pasalnya, dalam tiga partai terakhirnya di Liga Inggris sebelum seri dengan Stoke, mereka selalu kalah. The Lily Whites tumbang dari Arsenal 2-5, Manchester United 1-3, dan Everton 0-1.
Pertemuan terakhir Tottenham dengan Chelsea di kandangnya pada 23 Desember 2011 berakhir imbang 1-1. Kini Tottenham mengoleksi 54 poin, sedangkan Chelsea ada di bawahnya dengan 49 poin. Mengoleksi satu poin dari empat partai terakhir bukan hal yang bagus bagi Redknapp. "Saya butuh kemenangan," ujar Redknapp.
Chelsea juga punya tekad yang sama, yakni merebut posisi keempat guna menjaga kemungkinan lolos ke Liga Champions musim depan. Kekalahan dari City adalah yang pertama bagi Chelsea sejak ditangani pelatih Roberto Di Matteo. "Kami harus menatap masa depan," kata Matteo.
Meski mematok target merebut posisi keempat liga, Chelsea harus bisa membagi kekuatan. Tiga hari setelah melawan Tottenham, mereka akan bertandang ke Portugal menghadapi Benfica di babak perempat final Liga Champions. Chelsea adalah satu-satunya wakil Inggris yang tersisa di kancah Eropa.
Matteo optimistis bisa melewati musim ini dengan memuaskan. "Kami harus tetap memperhatikan dan berfokus karena sudah berada di jalur yang tepat," ujarnya. "Kami menunjukkan bisa bersaing dengan tim-tim terbaik," kata pelatih 41 tahun ini.
Kiper Chelsea, Petr Cech, yakin timnya bisa menempati posisi keempat klasemen di akhir musim. "Pengalaman akan membantu kami mencapai target," kata kiper asal Republik Cek itu. Ia mengapresiasi kinerja Di Matteo yang membawa perubahan baik di Chelsea. "Dia mengerti apa yang dia miliki dalam tim ini," ujarnya.
AP | ESPN | TITO SIANIPAR