TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Juventus Andrea Agnelli menegaskan bahwa kejuaraan masih panjang dan Juventus belum memenangi apa-apa. Hal itu dia ungkapkan supaya klubnya tidak terlena setelah unggul delapan poin di Seri A.
"Kejuaraan ini baru bisa diputuskan hasilnya ketika dihitung secara matematika dan terbukti dengan pasti. Masih ada 20 pertandingan lagi dan kami belum mendapatkan apa pun," kata Agnelli kepada La Gazzetta dello Sport.
Saat ini Juventus sudah mendapatkan gelar Campione d'Inverno atau juara paruh musim. Tetapi, itu bukan gelar sesungguhnya karena Seri A masih menyisakan 18 pertandingan lagi. Belum lagi masih ada pertandingan Liga Champions, di mana Juventus akan menghadapi Celtic.
"Juventus selalu melihat kesempatan untuk memenangi segalanya. Hal yang terpenting saat ini adalah menjuarai liga Italia lagi. Namun, Liga Champions memungkinkan kami untuk bermimpi dan kami ingin bermimpi. Kami bisa memberikan siapa saja sebuah pertandingan," ujar Agnelli.
Agnelli juga menambahkan bahwa untuk kembali ke jajaran klub elite Eropa, Juventus harus berusaha mengurangi kesenjangan antara mereka dan klub-klub raksasa Eropa. "Omzet tahunan kami adalah 215 juta euro (sekitar Rp 2,75 triliun) dan itu akan meningkat pada tahun depan. Tetapi kami perlu memiliki omzet yang stabil sekitar 300-350 juta euro (sekitar Rp 3,83-4,47 triliun) per tahun untuk bisa mengejar hal itu," tutur Agnelli.
FOOTBALL-ITALIA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
82,4% Suporter Madrid Ingin Mourinho Dipecat
Peluso Kian Mendekat ke Juventus
Abidal Ingin Pensiun di Barcelona
Borriello Siap Gabung ke Inter
Vilanova Pulang dari Rumah Sakit Lebih Awal