TEMPO.CO, Paris - Kesuksesan Jerman menaklukkan Prancis dengan skor 2-1 dalam pertandingan persahabatan di Stade de France, Kamis dinihari, 7 Februari 2013, membuat pelatih Joachim Loew puas. Kemenangan itu, menurut Loew, membawa banyak hal positif sekaligus memperbaiki kekurangan timnya.
Jerman harus susah payah untuk menaklukkan tim asuhan Didier Deschamps itu. Gawang Jerman kebobolan oleh sundulan Mathieu Valbuena pada satu menit menjelang babak pertama berakhir.
Der Panzer berusaha bangkit di paruh kedua. Umpan terobosan Ilkay Gundogan berhasil dimaksimalkan Thomas Mueller dan membuat kedudukan sama kuat di menit ke-51. Kerja sama Mesut Oezil dan Sami Khedira akhirnya berbuah gol kemenangan Jerman pada menit ke-74.
“Kami menunjukkan semangat besar untuk bangkit kembali setelah kebobolan,” kata Loew. “Kami melakukan banyak hal bagus malam ini. Pertandingan seperti ini bisa menjadi ujian yang baik. Kedua tim bermain untuk menang.”
Kemenangan ini sekaligus modal berharga bagi Jerman untuk menatap dua laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Kazakstan. Jerman akan berhadapan dengan Kazakstan dalam dua pertandingan kandang-tandang pada 23 dan 27 Maret mendatang.
“Kami sangat bagus dalam serangan, tapi kami harus lebih kuat dalam bertahan,” tutur Loew. “Kami sedikit beruntung karena mereka tidak membuat kedudukan menjadi 2-2 saat kami melakukan beberapa kesalahan.”
FIFA | ANTONIUS WISHNU