TEMPO.CO, Milan - Tindakan rasisme para suporter Inter Milan kepada pemain Tottenham Hotspur, Emmanuel Adebayor, membuat Andre Villas-Boas naik pitam. Manajer Tottenham ini berharap otoritas sepak bola Eropa, UEFA, mengambil tindakan tegas atas insiden itu.
"Itu sangat-sangat mudah untuk mendengar ejekan itu. Jadi, saya yakin UEFA akan bertindak atas kejadian itu," kata Villas-Boas selepas pertandingan leg kedua babak 16 Liga Europa yang berakhir 1-4 untuk kemenangan Inter itu, Jumat, 15 Maret 2013.
Para pendukung Inter mengeluarkan suara yang menyerupai monyet dan melambaikan pisang plastik ketika Adebayor mencetak gol di penghujung laga. Pasalnya, gol dari bekas penyerang Arsenal itu memupus harapan tim kesayangan mereka ke perempat final.
Meski agregat gol 4-4, Inter tetap tersingkir dari kasta kedua kompetisi Eropa itu karena kalah dalam soal agresivitas gol tandang dari Tottenham. Menurut Villas-Boas, tindakan rasisme itu tak merusak pertandingan. "Tapi, hal seperti itu tak harus terjadi," katanya.
Bagi Spurs, kejadian tersebut bukanlah yang pertama kalinya mereka alami. Sebelumnya, para pemain Tottenham yang bekulit gelap diejek suporter Lazio dalam dua laga kualifikasi Grup J di White Hart Lane dan Olimpico pada September dan November 2012.
Soal hasil pertandingan, Villas-Boas mengaku kecewa dengan permainan timnya. Ia pun berharap timnya tak kembali mengulanginya. "Ini adalah pelajaran berharga buat kami. Tentu kami harus belajar dari itu jika ingin menjadi yang terbaik di Eropa," katanya.
SPORTS MOLE | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Harga Bawang Naik, SBY Kecewa terhadap 2 Menteri
Menteri Kesehatan Kritik Kartu Jakarta Sehat
Tiga Wacana Jokowi Jadi Presiden
Dituding Terima 4 M, Saan: Membayangkan Saja Tidak
Sisi Kelam Paus Fransiskus Bergoglio