Ikuti Kami di
TEMPO.CO, London - Thierry Henry berharap selebrasi Arsenal di pertandingan terakhir Liga Primer Inggris 2012/13 hanya karena keberhasilan mereka mengungguli Tottenham Hotspur. Henry tidak ingin perayaan itu sebagai wujud sukacita tim berakhir di peringkat empat yang menjad prasyarat ikut Liga Champions 2013/14.
Legenda klub sekaligus top skor sepanjang masa Arsenal tersebut ingin Arsen Wenger dan skuadnya tidak hanya merasa cukup berkompetisi di Liga Champions. Arsenal tidak pernah memenangkan trofi lagi sejak Henry pergi ke Barcelona pada 2007. Prestasi tertinggi Arsenal di Liga Primer Inggris hanya sampai peringkat ketiga.
Menurut Henry musim buruk Arsenal hanya tertolong oleh kemerosotan Tottenham Hotspur dua bulan jelang kompetisi berakhir. "Bagi saya sebagai seorang penggemar atau jika saya pemain Arsenal, finis di empat besar adalah normal," kata Henry seperti dikutip Daily Mail, Rabu, 28 Mei 2013.
"Kami menyelamatkan musim kami dan itu karena Anda selalu ingin menang dan saya tahu orang-orang bercerita tentang semua foto dan perayaan ini," tambah Henry. "Tapi saya dapat memberitahu kepada Anda, saya pikir lebih daripada fakta bahwa untuk setiap pemain Arsenal, ketika Anda benar-benar merasakan jersey Anda dan benar-benar bermain untuk klub, mendepak Tottenham dari empat besar, dan saya benar-benar berharap bahwa apa yang mereka rayakan hanya tentang itu (mendepak Tottenham)."
"Karena itulah satu-satunya hal yang dapat Anda rayakan, jika Anda benar-benar seorang Arsenal. Dan saya juga mengatakan itu ketika kami melakukannya untuk Arsenal pada 2006 bahwa bukan pada fakta kami lolos ke Liga Champions, tapi karena kita menendang mereka (Tottenham) keluar dari empat besar dan kami pun lolos," ujar Henry.
Kendati mengkritik skuad Arsenal 2012/13, Henry tetap khawatir dengan masa depan Arsene Wenger di Arsenal. "King" Henry tidak bisa membayangkan apa jadinya bila Wenger sudah tidak berada di bench The Gunners lagi.
"Sangat sulit bagi saya untuk melihat Arsenal bermain, suatu hari, tanpa Arsene di bangku cadangan. Apapun, setelah itu, orang bisa mengatakan, 'Oh yeah mereka menang, mereka kalah', tapi bagi saya melihat Arsenal bermain tanpa Arsene di bangku cadangan akan menjadi aneh," tambah Henry.
"Saya hanya senang melihatnya di sana sepanjang waktu. Kita semua tahu itu tidak akan terjadi, suatu hari dia harus pergi," kata Henry. "Tapi akan sulit karena dia tidak berpikir untuk pergi suatu hari. Ini akan terjadi pada akhirnya, kita semua tahu itu, tapi saya tidak tahu."
Arsene kabarnya sudah siap angkat kaki dari Arsenal seiring paceklik gelar di Emirates Stadium. Klub superkaya Prancis, Paris Saint-Germaine kabarnya siap menampung jasa Arsene. Namun kepastian Arsenal ikut kualifikasi Liga Champions 2013/14 dan dukungan manajemen Arsenal untuk membeli pemain-pemain yang diinginkan Wenger telah mampu menahan pria Prancis tersebut beberapa tahun lagi di London.
DAILY MAIL | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Terancam Kehilangan Suarez, Liverpool Bidik Lukaku
Didenda PSSI, Persema Akan Mengambil Sikap
Rogers Minta Pemain Muda Liverpool Tiru Mata
Ketua Wigan Konfirmasi Martinez ke Everton
Dapatkan Carvalho, Monaco Bidik Hulk
