TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian tak main-main dalam mengamankan kegiatan pertandingan Arsenal melawan Tim Indonesia All-Stars, Ahad, 14 Juli 2013, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Tak hanya mengerahkan personel lebih banyak daripada biasanya, mereka juga memberi pengamanan khusus bagi punggawa The Gunners.
"Untuk pemain Arsenal, kami memberlakukan pengamanan VIP," kata kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, saat ditemui Tempo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 14 Juli 2013. "Pengamanan dilakukan langsung oleh Satuan Brimob (Brigade Mobil)."
Sejak kedatangannya pada Jumat lalu, pemain-pemain Arsenal memang mendapatkan pengamanan ketat. Ratusan pengawal dikerahkan. Mereka dengan tegas menolak fans dan pewarta masuk ke titik-titik yang hanya bisa diakses pemain dan ofisial Arsenal.
The Gunners akan bertanding melawan Boaz Solossa dan kawan-kawan dalam rangka tur pramusim Arsenal ke Asia. Selain ke Indonesia, klub asuhan Arsene Wenger ini juga akan menyambangi Vietnam serta Jepang.
Dalam mengamankan pertandingan Arsenal kontra Tim Indonesia All-Stars, kepolisian mengerahkan 3.500 personel. Mereka juga siap dengan peralatan anti huru-hara. Kendaraan taktis seperti water canon dan barracuda disiagakan di Stadion.
GADI MAKITAN
Berita Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Berita Populer
SBY Marah, Menteri-menteri Ekonomi Percepat Rapat
Latihan Arsenal Diwarnai Insiden
Demo Pro dan Kontra Khofifah Berhadap-hadapan
Jika Lancar, Produksi LCGC 5 Ribu Unit Per Bulan
Kubu Khofifah Minta KPU Jatim Bertindak Adil
Cory Monteith Jalani Rehabilitasi Obat Terlarang
