TEMPO.CO, Quito - Presiden Federasi Sepak Bola Ekuador Luis Chiriboga Acosta memberikan penghormatan terakhir atas kematian mantan pemain serang Birmingham, Christian Benitez, di Doha, Qatar, Senin, 29 Juli 2013 waktu setempat.
Benitez meninggal setelah bermain dalam sebuah pertandingan bersama klubnya, El Jaish, akibat mengalami cardiact arrest . Pemain timnas Ekuador dengan julukan "Chucho" ini padahal belum genap satu bulan sebagai pemain El Jaish setelah diboyong dari Club America.
“Pagi ini kami bangun dengan perasaan duka yang mendalam. Duka atas nama Ekuador. Kami kehilangan seorang manusia yang luar biasa, seorang teman, suami, dan pemain sepak bola, yaitu Christian Benitez,” kata Luis Chiriboga Acosta dalam sebuah pernyataan di situs resminya dan dikutip Fox Sports, Selasa, 30 Juli 2013.
Acosta menyatakan pihaknya akan segera menyewa pesawat untuk membawa jenazah Benitez kembali ke Ekuador. Beberapa pemain timnas Ekuador serta pemain sayap Manchester United Antonio Valencia sedang bersiap untuk membantu proses pemulangan jenazah pemain kelahiran tahun 1986 itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir situs resmi Federasi Sepakbola Ekuador, usai melakukan pertandingan, Benitez mengalami sakit perut parah. Kemudian dia segera dilarikan ke rumah sakit, beberapa jam kemudian mengalami cardiact arrest yang mengakhiri hidupnya.
“Kami yang tergabung dalam Federasi Sepak Bola Ekuador meluapkan simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Benitez; anak dan istri. Juga kepada teman-teman Benitez. Semoga dia beristirahat dalam damai,” tulis pernyataan itu.
Sebagai penghormatan, Acosta akan menggunakan nama Christian Benitez sebagai nama stadion utama Ekuador.
FOX SPORTS | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
Anggita Sari Bisnis |Yusuf Mansur |Kursi Panas Kapolri
Berita Lainnya
Januzaj Girang Cetak Gol Perdana buat MU
PSSI Telaah Kasus Kematian Sekou Camara
Capello: Brasil Kalahkan Spanyol Berkat Italia
Keputusan Liverpool Bikin Reina Kecewa