TEMPO.CO, Munich - Pemain gelandang Bayern Munchen, Franck Ribery, mengklaim timnya memiliki keuntungan besar dengan kehadiran pelatih anyar Josep Guardiola. Ribery menilai Bayern akan sulit ditebak lawan karena memiliki sistem permainan baru.
Ribery mengutarakan mantan pelatih Barcelona itu tak mengubah banyak hal di Bayern. Pelatih yang biasa disapa Pep itu tinggal menyempurnakan tim bentukan Josef Heynckes. Kesuksesan Bayern merebut treble winners di musim lalu tak lepas dari andil Heynckes.
Skuad Bayern juga tak mengalami perubahan secara besar-besaran. Mereka hanya ditinggal Mario Gomez dan Anatoly Tymoschuck, tapi berhasil mendatangkan gelandang kreatif seperti Mario Gotze serta Thiago Alcantara.
“Kami memenangkan semuanya di musim lalu. Kami tak akan mengubah apapun, dan tim lawan telah mengenal kami. Namun, dengan sistem baru, kami lebih tak terduga dari sebelumnya,” kata pemain asal Prancis itu seperti dilansir Sport1, Rabu, 31 Juli 2013.
Meski begitu, Pep gagal merebut gelar pertamanya di musim ini setelah dikalahkan Borussia Dortmund dalam laga Piala Super Jerman, akhir pekan lalu. Sebelumnya, Pep berhasil menghadirkan kemenangan di sembilan laga ujicoba dengan catatan memasukkan 57 gol dan kemasukan tiga gol.
“Kami membutuhkan sedikit waktu untuk menemukan keseimbangan yang tepat. Saya yakin kami akan segera mendapatkannya,” ujar mantan pemain Olympique Marseille itu.
SPORT1 | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Nasri: Pellegrini Mirip Seperti Wenger
Persib Jajaki Kerjasama dengan Klub Asing
Redknapp: Bale Harus Tinggalkan Tottenham
Hadapi Italia, Argentina Panggil 9 Pemain Seri A
Moyes Tidak Bijak dengan Rooney
