TEMPO.CO, Muenchen - Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Austria akan menjadi spesial bagi full-back sekaligus kapten Jerman, Philipp Lahm. Jika dimainkan oleh pelatih Joachim Loew, maka laga tersebut akan menjadi pertandingan internasional ke-100 bek Bayern Muenchen ini.
Memiliki 100 pertandingan bersama timnas sangat membanggakan bagi seorang pemain sepak bola. Namun, di mata Lahm ada yang jauh lebih penting. "Laga ke-100 saya adalah masalah sepele. Yang paling penting adalah kami memenangkan pertandingan," ucap Lahm.
Lahm mencatat debutnya bersama timnas Jerman saat masih berusia 20 tahun. Ketika itu pelatih Rudi Voeller menurunkan Lahm pada pertandingan melawan Kroasia, 18 Februari 2004, dalam ajang Piala Eropa 2004. Bahkan, Lahm dinobatkan majalah sepak bola Kicker sebagai man of the match pada laga yang dimenangkan Jerman 2-1 itu.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rudi Voeller karena memanggil saya pertama kali saat saya masih muda," kata bek berusia 29 tahun itu.
Selain Piala Eropa 2004, Lahm juga membela Jerman di Piala Dunia 2006 dan 2010, serta Piala Eropa 2008 dan 2012. Kemampuan Lahm dalam menjaga sisi kanan pertahanan Jerman maupun Muenchen dianggap beberapa pelatih sebagai yang terbaik di dunia pada saat ini.
Bekas pelatih Muenchen Jupp Heynckes mengatakan Lahm sebagai full-back terbaik dalam sejarah Bundesliga. Sedangkan pelatih baru The Bavarian, Pep Guardiola, menyatakan Lahm sebagai pemain paling cerdas yang pernah ia latih.
Tidak mau kalah ketinggalan, Loew mengungkapkan Lahm sebagai pria yang serius dan berkomitmen, serta pemain kelas dunia dan orang yang baik. "Sebagai pelatih, Anda bisa mengandalkan Lahm," ujar Loew.
GOAL | JOKO SEDAYU
Topik terhangat:
Penerimaan CPNS Suriah Mencekam Jalan Soeharto
Berita Terpopuler:
Ozil Ingin Bawa Arsenal Akhiri Puasa Gelar
5 Cara Agar Timnas Inggris Juara Piala Dunia
Semen Padang Taklukan Tampines Rover 2-0
PSSI: Laga Persis Solo Lawan PSS Sleman Tidak Sah
Ozil Datang, Posisi Ramsey Tak Terusik