Mengenai siapa calon pengganti Jacksen dan Rahmad, Joko menolak mengungkapkan. “Yang jelas sudah kami pikirkan, tapi nanti difinalisasi setelah laga 19 November (melawan Irak) dan setelah SEA Games,” kata dia di Jakarta, jumat, 18 Oktober 2013.
Ditanya apakah PSSI selanjutnya akan menggunakan pelatih lokal atau asing, Joko hanya menjawab, “Semua peluang terbuka, baik pelatih dalam negeri maupun yang dari luar negeri.”
Sebelumnya, pada rapat kerja 28-29 Oktober 2013 lalu, PSSI membuat kebijakan yang melarang pelatih timnas merangkap sebagai pelatih klub. Kebijakan ini dibuat dengan tujuan agar pelatih tersbut dapat memfokuskan diri menangani timnas.
Jacksen santer dikabarkan bakal menangani klub China League One, Tianjin Songjiang, pada musim kompetisi mendatang. Dalam konferensi pers sesuai pertandingan melawan Cina Selasa lalu, Jacksen tidak membantah maupun membenarkan hal itu.
Saat ditanya Tempo mengenai masa depannya di timnas, Jacksen hanya menjawab singkat, “Itu urusan saya dengan BTN (Badan Tim Nasional).” Jacksen telah sukses membawa Persipura Jayapura menjuarai Liga Super Indonesia musim kompetisi 2013-2014. Ia juga telah membawa timnas menahan imbang tim Cina 1-1 pada babak kualifikasi Piala Asia 2015.
GADI MAKITAN