TEMPO.CO, Muenchen - Pemain sayap Bayern Muenchen, Franck Ribery, secara tidak langsung memohon kepada pemilih penghargaan FIFA Ballon d'Or untuk memilih dirinya pada tahun ini. Pemain asal Prancis itu meminta para pemilih untuk melihat kinerja selama satu musim terakhir sebagai bahan pertimbangan mereka memilih.
Nama Ribery muncul menjadi salah satu favorit peraih Ballon d'Or setelah tampil gemilang saat Muenchen meraih treble winner pada musim lalu. Namun, penyerang Barcelona, Lionel Messi dan gelandang serang Real Madrid, Cristiano Ronaldo tetap menjadi favorit untuk meraih Ballon d'Or.
Para pemilih sekarang mendapat waktu lebih panjang untuk memikirkan siapa yang layak mendapatkan Ballon d'Or tahun ini. Ternyata hal tersebut mengganggu pikiran Ribery yang menilai Ronaldo bisa menjadi pesaing serius setelah tampil prima sepanjang awal musim ini. Selain itu Ronaldo baru saja membuat empat gol dalam dua pertandingan play-off Piala Dunia 2014 bersama Portugal.
"Semua orang tahu Ronaldo adalah striker hebat," kata Ribery. "Tentu saja dia juga layak meraih Ballon d'Or, tapi suara pemilih harus berdasarkan seluruh musim dan beberapa alasan lain (meraih gelar juara)."
Ucapan Ribery merujuk dengan prestasi Ronaldo bersama Madrid musim lalu. Bekas pemain Manchester United itu gagal membawa Los Blancos meraih satu gelar pun pada musim lalu. Artinya, Ribery ingin para pemilih memilih peraih Ballon d'Or berdasarkan prestasi dengan klub, seperti dirinya saat membawa Muenchen meraih gelar Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.
Perlu diketahui, para pemilih Ballon d'Or adalah pelatih dan kapten tim nasional negara anggota FIFA, serta para jurnalis dari media-media besar di seluruh dunia.
FOOTBALL ESPANA | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Otot Paha Messi Sobek 6 Sentimeter
Pulih, Fletcher Diyakini Jadi Pemain Besar di MU
Messi Akan Tinggalkan Barcelona Musim Depan?
Cedera, Diego Michiels Akan Absen Dua Pekan
Wenger: Arsenal Pelajari Kekalahan dari MU