TEMPO.CO, Yangoon - Dua kesalahan pemain belakang Andri Ibo membuat tim nasional Indonesia usia di bawah 23 tahun takluk 1-4 atas Thailand pada lanjutan grup B cabang sepak bola SEA Games 2013.
Kesalahan pertama terjadi pada menit ke-19, ketika pemain milik Persipura Jayapura itu salah mengantisipasi umpan lambung ke kotak penalti sehingga berhasil dicuri penyerang Thailand, Adisak Kraison. Dengan tenang, Kraison menceploskan bola ke gawang Indonesia yang dijaga Kurnia Meiga.
Adapun kesalahan kedua dilakukan Ibo pada menit ke-50 setelah melanggar pemain depan Thailand dan berbuah tendangan penalti. Namun, dari tayangan ulang terlihat pemain Thailand justru dilanggar di luar kotak penalti. Pravinmat Boonyong yang mengeksekusi penalti dengan tenang mengecoh Meiga.
Dua gol lain, yang menggenapkan kemenangan tim asuhan Kiattisuk Senamuang menjadi 4-1, dicetak Pakkhao Anan pada menit pertama dan Thitipan Puangchan pada menit ke-80 dari sebuah serangan balik cepat.
Andri Ibo sedikit "menebus" dua kesalahannya ketika mencetak gol lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti untuk mengubah kedudukan menjadi 1-4. Sayang, setelah itu tidak ada gol tambahan bagi tim asuhan Rahmad Darmawan ini.
Dengan kekalahan itu, peluang cabang sepak bola mempersembahkan medali emas sesuai target yang dipatok Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia terhitung sulit.
Indonesia sementara berada pada peringkat ketiga grup B dengan tiga poin dari dua pertandingan, di bawah Thailand dan Myanmar. Kedua tim sama-sama mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Untuk bisa lolos dari babak grup, maka tim asuhan Rahmad Darmawan itu wajib menang atas Timor Leste pada Sabtu mendatang dan tuan rumah Myanmar dua hari berselang.
"Indonesia kalah segalanya dari Thailand," kata mantan pemain tim nasional, Donny Pattinasarany, mengomentari penampilan timnas U-23.
"Bola-bola bawah kalah, begitu juga bola-bola atas. Para pemain tidak siap dan terlihat kebingungan akan memainkan pola apa. Kurnia Meiga pun tidak bermain seperti biasanya."
Bermain di Stadion Thuwunna, Yangoon, Thailand memang lebih menguasai permainan dengan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Theeraton Bunmathan cs pun terlihat lebih tenang mengatur tempo.
"Serangan balik mereka (Thailand) pun bagus," kata Donny lagi.
Sedangkan Indonesia seperti minim kreativitas karena hampir selalu mengandalkan umpan-umpan panjang kepada penyerang. Padahal, secara postur, mayoritas pemain Indonesia kalah dari para pemain Thailand. Ferinando Pahabol yang dipasang pada babak pertama atau Yandi Sofyan Munawar pada babak kedua terlihat kesulitan mengontrol bola akibat pressing ketat pemain belakang tim Gajah Putih.
Berikut ini susunan pemain tim nasional Indonesia:
Indonesia (4-2-3-1)
Kurnia Meiga; Alfin, Andri Ibo, Manahati, Diego; Dedi Kusnandar, Egi Melgiansyah; Andik Vermansah, Ferinando Pahabol, Bayu Gatra; Fandi Eko Utomo.
Thailand (4-5-1)
Kawin; Theeratton Bunmathan, Pravinmat Boonyong, Sakolwat Skollah, Artit Daosawang; Premmpak, Pokkhao Anan, Thitiphan Puangchan, Charyl Chappuys, Krirkrit Thaweekarn; Adisak Kraison
ARIE FIRDAUS