TEMPO.CO, Jakarta - Sekali pun sudah pasti tidak lolos ke putaran final Piala Asia 2015, Pelatih Kepala Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia, Alfred Riedl, mengharapkan hasil positif dalam laga terakhir kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C melawan tuan rumah Arab Saudi di Dammam, 5 Maret mendatang. Pada pertandingan sebelumnya melawan Arab Saudi di Jakarta, 23 Maret 2013, Indonesia kalah 1-2.
"Kami pergi ke sana (Arab Saudi) tidak untuk berlibur," kata Riedl, seusai latihan timnas di Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu, 26 Februari 2014. "Kami pergi ke sana untuk memainkan sepak bola yang bagus dan berharap pulang dengan hasil yang bagus pula, walaupun itu sulit."
Alfred mengatakan timnya tetap memikul beban sekali pun hasil pertandingan melawan Arab tidak akan membawa pengaruh apa-apa bagi Indonesia. "Selalu ada tekanan," kata dia. "Ini adalah pertandingan internasional. Kami bermain untuk sepak bola Indonesia, untuk penggemar."
Indonesia berada di posisi terbawah Grup C kualifikasi Piala Asia 2015 setelah lima kali bertanding, satu kali seri, empat kali kalah, nilai satu. Hasil seri didapatkan Indonesia saat melawan Cina di Jakarta, 15 Oktober tahun lalu. Adapun Arab Saudi di urutan teratas dengan nilai 13 hasil lima kali bermain, empat kali menang, satu kali seri, dan tak pernah kalah.
Latihan ini merupakan yang pertama dalam persiapan timnas menghadapi Arab Saudi. Latihan diikuti 16 pemain, minus pemain-pemain dari Arema Indonesia dan Persipura. Pemain kedua klub absen lantaran baru saja mengikuti babak penyisihan grup kejuaraan antarklub Piala Asia. (Baca:Kembali Tajam, Cristian Gonzales Dipanggil Timnas)
GADI MAKITAN
Berita Lain
Banyuwangi Dikhawatirkan Tak Muat untuk Laga Timnas U-19
Menjamu Timnas U-19, Banyuwangi Andalkan Pemain Lokal
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions
Igbonefo Selamatkan Arema di Selangor