TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Ajax Amsterdam berharap pelatih mereka, Frank de Boer, tidak pergi ke klub lain. De Boer, 43 tahun, dianggap sebagai figur utama di balik kesuksesan Ajax menjuarai Eredivisie atau liga utama Belanda selama empat musim berturut-turut.
"Saya berharap dia tidak pergi ke mana-mana," kata Thulani Serero, gelandang Ajax, dalam sesi wawancara dengan media di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa, 13 Mei 2014. Kampiun Belanda itu berada di Indonesia untuk melawan Persija dan Persib. "Saya bahkan tidak mau berpikir bahwa dia akan pergi. Saya bakal sedih."
Menurut pemain 24 tahun asal Afrika Selatan itu, De Boer adalah orang yang layak menerima penghargaan atas kesuksesan Ajax. "Dia mempunyai mentalitas juara," ujar Serero. "Dan dia selalu membuat kami berpikir sama seperti dia berpikir."
Pemain belakang Ajax, Ricardo van Rhijn, menyatakan De Boer memiliki karakter juara. "Setiap kali kami berlatih, dia membuat kami fokus," katanya. "Sekalipun kami adalah juara, dia selalu ingin kami memberi 100 persen."
Van Rhijn mengatakan tidak akan mudah menemukan pengganti De Boer. Menurut dia, mantan bek legendaris Belanda yang pernah memperkuat Barcelona itu sangat menjiwai filosofi bermain Ajax.
Kendati demikian, Van Rhijn yakin klubnya bakal bisa menemukan pengganti yang tepat jika De Boer benar-benar pergi. "Klub kami pasti akan mencari pelatih yang benar-benar memahami filosofi klub," katanya. "Tidak akan ada perbedaan besar soal bagaimana kami bermain."
Klub Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspur, disebut-sebut berminat meminang De Boer untuk mengganti Tim Sherwood yang hari ini dipecat. Sebagaimana dikutip Sky Sports, De Boer pun mengaku tertarik menukangi Spurs.
GADI MAKITAN
Berita Lain
Ini Skuad Resmi Inggris
Tak Dipilih Hodgson, Carrick Kecewa
Pelatih Everton Dukung Hull di Final Piala FA